REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan, seluruh sekjen partai politik (parpol) pendukung Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar pertemuan pada Senin pekan depan. Namun, Hasto membantah jika pertemuan tersebut hanya untuk membahas calon wakil presiden (capres) untuk Jokowi di pilpres mendatang.
"Membahas wakil presiden itu bukan sembarangan, tapi melalui perenungan dan kontemplasi sehingga yang tertangkap itu adalah hati nurani yang jernih untuk melihat mana yang diharapkan rakyat sebagai pemimpin," jelas Hasto di Jakarta, Jumat (4/5).
Terkait banyaknya nama yang muncul, Hasto menilai hal tersebut merupakan hal yang positif agar masyarakat memiliki banyak alternatif dan pilihan terkait nama-nama tersebut. Hasto menjelaskan, bagi PDI Perjuangan, pemimpin harus turun ke bawah, dan bukan hasil dari lobi-lobi.
"Pemimpin itu bergerak, merespon persoalan rakyat. Itu tanggung jawab pemimpin dan memberi solusi," katanya.
Sekali lagi, Hasto menegaskan bahwa pertemuan dengan para sekjen partai pendukung Jokowi tidak dalam rangka menyatukan suara calon wakil presiden untuk Jokowi. "Kita sudah satu, enggak usah disatukan, dan Pak Jokowi sudah menyatukan," ucapnya.
Untuk diketahui, lima partai yang kini berada di dalam pemerintahan telah menyatakan dukungan kepada Jokowi sebagai calon presiden 2019 - 2024. Lima partai tersebut antara lain PDI Perjuangan, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, Partai Hanura. Sedangkan dua partai baru pendukung Jokowi antara lain PSI dan Perindo.
(Baca juga: PDIP Putuskan Cawapres Jokowi Setelah Pilkada)