REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memerkirakan partainya dapat memenangkan sekitar 50 persen dari 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun 2018. Hal itu dinyatakan oleh Puan saat memberikan pengarahan pada Rakornas Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) PDI Perjuangan, di Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Kamis (3/5).
"PDI Perjuangan, Insya Allah dapat memenangkan 50 persen pada pilkada serentak tahun 2018, meskipun partai memasang target mencapai 70 persen," kata Puan.
Menurut Puan Maharani, Rakornas Bidang Polkam ini diselenggarakan untuk mengingatkan struktur partai dan kader di daerah untuk dapat bekerja keras, bekerja bersih, dan bekerja sama, guna memenangkan pilkada di sebanyak mungkin daerah. Bidang Polkam, kata dia, harus dapat bersinergi dengan semua bidang dalam struktur partai untuk dapat memenangkan calon para calon kepala daerah yang maju dalam pilkada serentak 2018.
"Menghadapi pilkada dan pemilu, semua bidang dalam struktur PDI Perjuangan harus dapat saling bersinergi dan menyatu untuk meraih hasil terbaik," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Puan Maharani juga menyatakan, wajar jika kader PDI Perjuangan memiliki keinginan untuk menjadi anggota legislatif, kepala daerah, maupun menjadi pimpinan di lembaga pemerintah. Menurut dia, semua kader yang potensial dapat berjuang dalam koridor dan aturan partai untuk dapat memenuhi cita-citanya.
"Semua kader juga harus memiliki keinginan untuk mensejahterakan rakyat, sesuai amanah pendiri negara," katanya.
PDI Perjuangan menargetkan dapat memenangkan pilkada kabuoaten/kota sebanyak 106 daerah dari 154 daerah yang menyelenggarakan pilkada atau sekitar 69 persen. Sedangkan pada pilkada tingkat provinsi, PDI Perjuangan menargetkan dapat memenangkan di empat provinsi dari 17 provinsi yang menyelenggarakan pilkada.