REPUBLIKA.CO.ID, PADALARANG -- Reza Adiwilaga (27 tahun), anak mantan wakil bupati Sukabumi, Akhmad Jajuli berniat menjual organ ginjalnya di media sosial, Rabu (2/5) kemarin. Sebabnya, ia membutuhkan biaya untuk perawatan ibunya Nita Suryati (48) yang dirawat di RS Kawaluyaan.
Saat ditemui wartawan di Kota Baru Parahyangan, ia meminta maaf kepada keluarga dan kerabat yang mendengar kabar tentang dirinya ingin menjual ginjalnya.
"Rekan bapak saya dan teman pada kaget (rencana jual ginjal). Saya mohon maaf kepada semua pihak mungkin ada yang terkejut dengan pernyataan saya. Itu wajar naluri saya kepada orang tua saya. Apalagi saya sulung," ujarnya, Kamis (3/5).
Ia menuturkan, tidak menyangka jika ibunya yang dirawat sejak Ahad (29/4) kemarin harus mendapatkan perawatan intensif. Terlebih, saat ini kondisi keuangannya dan keluarganya saat ini relatif dalam kondisi yang belum stabil.
Sehingga, menurutnya setelah berbicaea dengan istrinya dan meminta bantuan ke kerabat dan saudara. Dirinya memutuskan ingin menjual ginjalnya. Namun, setelah statusnya viral banyak orang yang ingin membantunya. Rencana tersebut akhirnya diurungkan.
"Sebelumnya saya kontak kontak relasi almarhum bapak. Alhamdulillah ada yang membantu. Sekarang bantuannya lebih banyak dari netizen. Saya gak nyangka viral," katanya.
Sementara itu, Kepala Humas Rumah Sakit Cahya Kawaluyan, Erlinawati mengatakan istri mantan wakil bupati Sukabumi, Akhmad Jahuli mendapatkan perawatan di RS Cahya Kawaluyan sejak Ahad (29/4).
Dia mengatakan, keluarga pasien yang diwakili oleh Reza Adiwilaga telah mempercayai semua pada pihak rumah sakit. "Sekarang pasien dalam penanganan medis. Kondisinya dalam proses pemulihan penanganan medis," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika