REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pekerja galian saluran PAM yang tertimbun material di Jalan Jembatan III, Penjaringan, Jakarta Utara, akhirnya berhasil dievakuasi petugas gabungan. Pekerja itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Berdasarkan pantauan Antara di akun Twitter Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Penjaringan, Rabu (2/5) pagi, korban yang diketahui bernama Tarno tertimbun material galian yang longsor sejak pukul 18.00 pada hari Selasa (1/5). Ia tertimbun bersama dengan dua rekannya yang terlebih dulu berhasil dievakuasi.
Proses evakuasi korban dilakukan oleh petugas gabungan Basarnas dan Damkar berlangsung hampir 12 jam. Evakuasi baru berhasil dilaksanakan setelah tim gabungan mengerahkan satu unit eskavator untuk melakukan penggalian.
Jenazah yang tertimbun tanah pengerjaan galian di jln.jembatan tiga raya - penjaringan sudah terevakuasi oleh SATGAS gabungan BASARNAS dan Damkar, dan langsung di lari kan ke RSCM.@tmcpoldametro @damkarindonesia113 @detikcom @dkijakarta #viral #kecelakaan #penjaringan pic.twitter.com/yaTRFAneHz
— PPSU Kelurahan penjaringan (@Ppsupenjaringan) May 1, 2018