REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno meminta agar sosialisasi mengenai kartu pekerja kepada para buruh maupun pihak perusahaan lebih digencarkan. Menurut dia, realisasi pemberian kartu pekerja bagi buruh atau pihak perusahaan di ibu kota sampai dengan saat ini masih rendah.
"Saya sudah meminta kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI Jakarta supaya meningkatkan sosialisasi mengenai kartu pekerja," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/4).
Dengan demikian, sosialisasinya harus lebih ditingkatkan lagi. Hingga kini, realisasi pemberian kartu pekerja masih bisa dibilang rendah. "Kami ingin supaya sosialisasinya dilakukan dengan lebih gencar, sehingga semakin banyak pekerja yang memiliki kartu tersebut," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut, dia pun meminta perusahaan-perusahaan yang ada di ibu kota agar memberikan informasi mengenai data pekerja yang memiliki kartu tanda penduduk (KTP) DKI Jakarta beserta jumlah penghasilannya. "Melalui data tersebut, kami bisa mengetahui apakah penghasilan mereka sudah sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) atau belum. Kami ingin supaya pemberian kartu pekerja itu tepat sasaran," tutur Sandiaga.
Dia menegaskan terdapat berbagai kemudahan bagi para pekerja yang memiliki kartu tersebut, yang salah satunya berupa layanan transportasi gratis dengan menggunakan Bus Transjakarta. "Selain layanan transportasi gratis dengan Bus Transjakarta, kartu pekerja juga bisa dimanfaatkan untuk membeli sejumlah produk pangan dengan harga yang murah dan terjangkau," ungkap Sandiaga.