REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menambah struktur kepengurusan yakni dua posisi wakil ketua umum. Ketua Umum DPP Perindo Hary Tanoesoedibjo mengangkat Syafril Nasution dan Muhammad Alfan Baharudin untuk jabatan tersebut.
Langkah strategis ini seiring momentum telah masuknya tahun politik 2018 dan menjelang Pemilu 2019. Penambahan kepengurusan tersebut diharapkan dapat memacu Perindo memenuhi target pemenangan pada pesta demokrasi mendatang.
Menurut Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, posisi waketum ini dibentuk sebagai langkah taktis dan strategis untuk menjadi daya topang sekaligus menjalankan perintah organisasi sesuai dengan pembidangannya. Jabatan kedua waketum efektif mulai tanggal 10 April 2018.
“Ada dua waketum yang dengan tugas yang spesifik, yaitu Syafril Nasution yang ditunjuk secara langsung untuk menangani seluruh tugas-tugas internal partai dan Letjen TNI Mar (Purn) Muhammad Alfan Baharudin yang juga ditunjuk secara langsung untuk tugas-tugas eksternal,” kata Ahmad Rofiq di Jakarta dalam rilisnya, Senin (30/4).
Perindo menilai, imbuhnya, kedua figur itu mampu dan piawai sesuai dengan latar belakang karir dan aktivitas selama ini. Syafril Nasution merupakan sosok yang sangat piawai di organisasi kemasyarakatan dan organisasi filantropi.
Begitu juga dengan Muhammad Alfan Baharudin yang merupakan mantan Komandan Korp Marinir TNI AL dan mantan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas). “Beliau purnawirawan jenderal bintang tiga, ahli strategi yang andal dan memiliki pengabdian tanpa batas untuk bangsa dan negara. Sebuah keputusan yang tepat untuk beliau sebagai Waketum Partai Perindo bidang eksternal,” tegas Rofiq.
Menilik kapasitas yang dimiliki keduanya, DPP Perindo juga mengaku memiliki harapan besar untuk memenangi kontentasi politik 2019. “Dengan kemampuan dan pengalaman kedua Waketum, kita optimistis bisa menjadi kekuatan yang solid dan militan,” pungkasnya.