REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan bersilaturahmi dengan Ulama dan Takmir Masjid se-Jawa Tengah di Masjid Agung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4). Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa BG itu mengatakan sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi tingginya terkait peran positif yang selalu diberikan oleh para ulama dan takmir masjid dalam merawat prinsip kebinekaan selama ini.
"Saya sangat mengapresiasi setinggi-tingginya untuk para ulama, kiai serta para takmir masjid yang konsisten merawat prinsip kebhinekaan selama ini," kata Budi Gunawan dalam rilisnya, Sabtu (28/4).
BG menegaskan, dalam perjalanan sejarahnya, masjid telah mengalami perkembangan pesat di Indonesia baik fisik maupun fungsi dan perannya. Oleh karena itu, BG berharap dengan tumbuhnya masjid yang kian banyak diharapkan berfungsi seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
"Yang saya khawatirkan, masjid disinyalir disalahgunakan oleh oknum menjadi tempat pengajaran dan penyebaran paham radikalisme sebagai bibit terorisme. Apalagi di alam demokrasi seperti sekarang ini," kata BG.
BG menekankan, agar para takmir masjid menjadi garda terdepan membentengi tempat ibadah dari paham radikal maupun politik praktis. Ia meminta agar jangan menjadikan masjid sebagai tempat penyebaran ujaran kebencian, apalagi kini sudah memasuki tahun politik.
"Apapun konsekuensinya, situasi konflik karena ujaran kebencian yang terjadi di Timur Tengah, jangan pernah terjadi di Indonesia, " tutup BG.