Jumat 27 Apr 2018 23:30 WIB

Korban Tewas Akibat Cairan Maut Bertambah Seorang

Minuman air mineral dicampur spiritus dan perasa.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Korban tewas akibat minum cairan maut spiritus dicampur air mineral serta minuman perasa di Sukabumi bertambah satu orang. Sehingga sudah dua orang remaja putri yang meninggal dunia akibat minum cairan maut tersebut.

 

Korban tersebut adalah T (16 tahun) yang meninggal dunia pada Jumat sore sekitar pukul 16.15 WIB di RSUD Syamsudin SH Kota Sukabumi. Sebelumnya pada Kamis (26/4) satu korban lainnya W (18) terlebih dahulu meninggal dunia di rumah sakit yang sama.

 

'' Korban T meninggal dunia setelah sebelumnya menjalani perawatan di rumah sakit,'' terang Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Maolana kepada wartawan di RSUD Syamsudin Kota Sukabumi Jumat malam. Kini jenazah korban akan segera dilakukan otopsi.

 

Menurut Maolana, sebelumnya polisi juga melakukan otopsi terhadap jasad remaja putri W. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penyebab meninggalnya kedua korban.

Namun ungkap Maolana dari hasil penelusuran awal menyebutkan keduanya meminum cairan campuran spiritus, air mineral dan minuman perasa.

 

Racikan minuman maut tersebut ujar Maolana diperoleh korban dari teman lelakinya yang baru dikenal di media sosial facebook. Mereka diduga minum cairan tersebut di daerah Gunungguruh Sukabumi.

 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam perkara ini yakni DS (17), IR (16) dan DD (21).

 

Ketiganya berperan dalam menyiapkan minuman yang dikonsumsi korban.

Di mana kata Susatyo, dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan para tersangka mereka minum aqua yang dicampur dengan spiritus serta ditambahkan kukubima sebagai perasa.

 

Berikutnya setelah disiapkan tiga tersangka kemudian dua orang DS dan IR menjemput korban untuk dibawa ke TKP pertama dan kedua.'' Di dua TKP korban diberikan minuman campuran maut akua spiritus dan kukubima,'' kata Susatyo. Sehingga polisi tidak menemukan miras dan hanya menemukan cairan campuran spiritus dan aqua serta minuman perasa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement