Kamis 26 Apr 2018 18:27 WIB

Anies Ingin Tonjolkan 'Sisi Lain' Satpol PP DKI

Anies ingin Satpol PP dalam menjalankan tugasnya tidak mengandalkan kekuatan fisik.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau personil Satpol PP saat menghadiri Apel besar dalam rangka memperingati HUT Satpol PP ke-68 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (26/4).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau personil Satpol PP saat menghadiri Apel besar dalam rangka memperingati HUT Satpol PP ke-68 di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga ketertiban masyarakat serta menegakkan peraturan daerah di wilayah DKI Jakarta. Anies ingin Satpol PP dalam menjalankan tugasnya tidak mengandalkan kekuatan fisik.

"Kita ingin ke depan tata cara yang digunakan menjadi jauh lebih baik," ucap Anies saat menghadiri HUT ke-68 Satpol PP DKI Jakarta di Lapangan Monas, Kamis (26/4).

Pada masa mendatang, Anies ingin menonjolkan sisi lain dari Satpol PP. Sisi lain yang dimaksudnya adalah tegas tapi sopan, berani, dan tidak mudah menyerah. Selain itu, yang terpenting adalah Satpol PP tidak mengedepankan kekerasan dalam menjalankan tugasnya.

"Kami pun ke depan akan makin mengedepankan cara-cara yang jauh dari kekerasan, bahkan dalam beberapa kali penertiban yang kita lakukan akhir-akhir ini kita sama sekali tidak menggunakan kekuatan fisik," katanya.

"Penutupan tempat-tempat hiburan yang melakukan pelanggaran justru kita mengedepankan pendekatan legal dan pemeriksaannya pun kita menonjolkan justru peran Satpol PP perempuan," ujarnya menambahkan.

Anies melanjutkan, pembinaan dan pelatihan khusus untuk Satpol PP perempuan juga akan terus ditingkatkan. Ia berharap dengan adanya Satpol PP perempuan, dapat membawa suasana baru dalam melakukan penertiban di DKI Jakarta.

"Kita melihat justru ada aspek lain yang terlewatkan bahwa Satpol PP perempuan menjadi salah satu ujung tombak yang mudah-mudahan bisa membawa suasana baru di dalam penegakan, penertiban, di Jakarta," ujarnya.

Selain itu, Satpol PP sebagai aparat sipil negara juga dituntut untuk bertindak netral. Sehingga, dalam pelaksanaannya harus bebas dari intervensi politik dan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Anies berharap melalui peringatan HUT ke-68, Satpol PP DKI Jakarta menjadi tonggak baru dalam penugasan Satpol PP ke depannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement