REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ullum mengajak agar para kiai tidak anti politik. Sebab, politik bisa menjadi sarana dan solusi mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat. Ajakan itu diungkapkan Kang Uu ketika berceramah di Tabligh Akbar memperingati Isra Miraj dan menyongsong bulan suci Ramdhan 1439 H yang digelar Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) Cianjur di Lapangan Sepak Bola Bojong, Kabupaten Cianjur, Kamis, (26/4).
Menurut Bupati Tasikmalaya dua periode ini, saat ini banyak kiai yang lebih fokus mengurusi pesantren saja, padahal kiai juga bisa ikut terlibat dalam memecahkan bermacam masalah sosial di luar pesantren. Karena itu, Kang Uu, berharap para kiai melek dan terjun ke dunia politik. Khususnya, peran aktif para kyai yang tergabung dalam Hamida untuk menjalin Ukhuwah, berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat. "Tidak hanya cukup memberikan ilmu agama, tapi juga harus bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat," ungkapnya dalam rilis.
Kang Uu mencontohkan, Rasulullah tidak hanya berperan sebagai pemimpin agama, tapi juga pemimpin negara yang hebat. Islam bisa berkembang pesat berkat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. "Kita perlu meneladani kiprah Rasulullah dalam melayani rakyat," ujarnya. Pada acara itu, Kang Uu juga meminta doa dari para kiai agar bisa memimpin Jabar dengan penuh amanah bersama Ridwan Kamil, calon Gubernur Jabar. "Saya mohon doa restu dari para Kiai. Ini bukan keinginan pribadi, tapi dorongan umat. Dan doa merupakan senjata utama umat Islam," ujar cucu KH. Choer Affandi, pendiri Ponpes Miftahul Huda ini.