REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) terus mengembangkan jaringannya hingga ke berbagai daerah. Sejak berdiri pada 21 April 2015, IPEMI telah memiliki kepengurusan di 340 kabupaten/kota se-Indonesia.
Tak hanya itu, kata Sekretaris Jendral IPEMI, Nurwahidah Saleh, IPEMI pun membentuk kepengurusan IPEMI perwakilan di beberapa negara di Asia Tenggara. "IPEMI terus berjuang untuk menggerakkan Muslimah Indonesia agar terjun dalam dunia usaha," ujarnya, saat menghadiri pelantikan kepengurusan IPEMI Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (24/4).
Ia pun melihat, Muslimah Indonesia mulai tertarik untuk menggeluti usaha. "Minat Muslimah mulai tergerak, karenanya kami terus mendorong dengan program-program yang bertujuan membantu mereka," kata Nurwahidah.
Terkait hal tersebut, lanjutnya, IPEMI kini gencar membantu Muslimah di berbagai kabupaten/kota untuk mendirikan warung Muslimah. Selain itu pengembangan sektor usaha lainnya seperti salon Muslimah.
Pada bagian lain ia meminta Muslimah terutama yang telah menjadi anggota IPEMI untuk mempublikasikan produk-produknya melalui media yang dikembangkan IPEMI.
"Terkait pendidikan dan pelatihan bagi Muslimah, sementara kami bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Perdagangan, dan BPOM di setiap daerah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika