Selasa 24 Apr 2018 16:28 WIB

Debat Pertama Cagub Bali Digelar 28 April

Debat perdana akan mengangkat tema memajukan dan menyelesaikan permasalahan daerah.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ratna Puspita
Pasangan I Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendapat nomor urut satu, sementara Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - Ketut Sudikerta mendapat nomor urut dua.
Foto: Republika/Mutia Ramadhani
Pasangan I Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendapat nomor urut satu, sementara Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra - Ketut Sudikerta mendapat nomor urut dua.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Debat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Bali akan digelar di Goodway Hotel & Resort, Nusa Dua, Sabtu (28/4). Kedua pasangan calon gubernur yang akan berdebat adalah Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace dari nomor urut satu, serta Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta dari nomor urut dua.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan debat pertama ini akan dilanjutkan debat kedua dan ketiga, yang masing-masingnya 26 Mei dan 22 Juni 2018. Debat perdana akan mengangkat tema memajukan dan menyelesaikan permasalahan daerah.

"Subtemanya adalah ekonomi, pertanian, pariwisata, dan lingkungan hidup di Bali. Ini semua sudah kami mantapkan dengan tim kampanye," kata Raka Sandi dijumpai di ruang rapat KPU Provinsi Bali, Denpasar, Selasa (24/4).

Panelis yang dilibatkan dalam debat perdana pilgub Bali yang akan ditayangkan secara langsung di TV One ini berasal dari akademisi. Yakni, Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Bali, Universitas Udayana, dan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali.

Mereka tergabung ke dalam tim perumus. Masing-masing panelis akan menilai dan mengajukan pertanyaan dengan topik ekonomi (Undiknas), pertanian dan lingkungan hidup (Unud), dan pariwisata (STP).

Debat kali ini dibagi ke dalam enam segmen. Segmen pertama adalah penyampaian visi misi calon gubernur.

Segmen kedua penajaman visi misi di mana moderator menyampaikan pertanyaan dari tim perumus. Segmen ketiga penajaman visi misi di mana akan ada undian menyangkut pertanyaan moderator.

Segmen keempat adalah foto bicara. Tim perumus mempersiapkan foto terkait tema besar dan subtema debat.

Masing-masing calon memberi komentar dan tanggapannya. Segmen kelima, video bicara dengan konsep sama dengan segmen sebelumnya.

Segmen keenam adalah debat calon, sementara segmen terakhir adalah janji kampanye dan pernyataan penutup. Sekretaris KPU Provinsi Bali Made Oka Purnama menambahkan plafon anggaran yang disiapkan komisi untuk debat paslon mencapai Rp 1,922 miliar.

"Ini total untuk ketiga debat," katanya.

Alokasi terbanyak anggaran ini untuk kegiatan on air di televisi, serta akomodasi tempat acara. KPU Provinsi Bali berusaha mengefisiensi anggaran dan berproses sesuai mekanisme berlaku. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement