Senin 23 Apr 2018 04:35 WIB

'Potensi 9 Kader PKS untuk Dampingi Prabowo Sama Besar'

PKS sudah memiliki karakter, identitas tersendiri, dan massa yang besar.

Rep: Adinda Pryanka / Red: Ratna Puspita
Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbincang bersama Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kanan), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kedua kiri).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbincang bersama Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kanan), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Toto Sugiarto, menilai, sembilan nama kader yang dicalonkan PKS sebagai cawapres untuk Prabowo Subianto memiliki tingkat peluang sama. Sebab, mereka berangkat dari partai yang telah memiliki karakter, identitas tersendiri, dan massa besar.

Sebagai partai dengan latar belakang Islam politik, PKS mampu menunjang sosok Prabowo yang merupakan tokoh nasionalis. "Dengan pola berbeda tersebut, siapa pun cawapresnya, kader PKS mampu memberi dukungan massa lebih banyak dalam pilpres 2019 untuk Prabowo," ujar Toto ketika dihubungi Republika, Ahad (22/4). 

Skenario pasangan Prabowo dengan PKS makin berpotensi unggul sebab isu agama diprediksi masih menjadi topik hangat hingga tahun depan. Parpol berbasis Islam seperti PKS cenderung lebih mudah dalam menggerakkan mesin politik Gerindra dan Prabowo yang telah ada, guna meningkatkan elektabilitas. 

Selain latar belakangnya, PKS juga unggul dari segi kesolidannya. Toto menjelaskan, sifat tersebut akan menunjang Prabowo yang sudah menerima mandat dari Gerindra untuk maju ke pilpres 2019 sejak awal bulan ini. 

"Ketika ada satu kader yang maju, kader PKS lain biasanya memberikan dukungan sehingga kekuatan koalisi semakin besar," ucapnya.

Sebelumnya, PKS sudah mengajukan sembilan nama kader ke Gerindra. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; mantan presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatra Barat, Irwan Prayitno. Ada juga Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufrie; mantan presiden PKS, Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf; dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement