Ahad 22 Apr 2018 14:10 WIB

'WMP Harus Jadi Instrumen Utama Penggerak Wirausaha Muda'

WMP diharapkan dapat menumbuhkan semangat berwirausaha di kalangan pemuda

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda pada Deputi 2 Kemenpora, Imam Gunawan.
Foto: dokpri
Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda pada Deputi 2 Kemenpora, Imam Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bertekad menjadikan program Wirausaha Muda Pemula (WMP) sebagai instrumen penting dalam mengerakkan dan menumbuhkembangkan wirausahawan muda secara masif. Karena itu, selain akan mengoptimalkan program tersebut lewat sinergi dengan unit terkait di Kemenpora, juga akan mendorong kerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program tersebut.

“Sudah ada beberapa pemerintah daerah yang datang ke Kemenpora dan siap menerapkan program yang serupa di daerah masing-masing. Kita ingin WMP ini memang masif hingga ke daerah, sehingga menjadi instrumen dalam menggerakkan tumbuhnya semangat berwirausaha di kalangan pemuda dan melahirkan lebih banyak pengusaha muda. Kerjasama dengan daerah ini sudah ada payung hukumnya yaitu Perpers 66 tahun 2017 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektoral Pelayanan Kepemudaan ,” kata Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda pada Deputi 2 Kemenpora, Imam Gunawan, dalam siaran persnya, Sabtu (22/4).

Tahun 2018, Kemenpora kembali akan memberikan fasilitasi kepada 1000 wirausahawan kuda. Meskipun nilai bantuan atau dana fasduknya berkurang menjadi 15juta per orang (tahun sebelumnya 20 juta), Kemenpora ingin agar bantuan ini bernilai penting bagi penerima. Oleh sebab itu, Kemenpora akan menyiapkan formulasi agar para WMP dapat tepat sasaran dan yang dibantu bisa berkembang dan terkontrol dengan baik.

“Kita juga akan mengitegrasikan program WMP ini dengan program-program di Asdep lain yang menangani kepemudaan. Misalnya dengan pemuda pelopor dan program di asdep kreativitas di deputi 1,” tutur Imam.

Program WMP diperuntukkan bagi para pemuda yang baru mengawali usaha. Tahun ini, syarat usaha berdiri sedikit diperlonggar menjadi minimal 6 bulan. Saat ini program WMP sudah dibuka, dengan juknisnya pengajuannya bisa diakses di website Kemenpora.

“Kita tidak ingin mengulang kesalahan sebelumnya dimana pencairan program dilakukan menumpuk di akhir tahun sehingga tidak terserap dengan baik. Tahun ini kita langsung memproses proposal yang sudah masuk lebih dulu. Salah satu perbedaan lain program WMP tahun ini, kita juga bisa menjemput bola jika mendapatkan masukan informasi ada wirausaha muda yang dinilai pantas mendapatkannya,” tambah Imam.

Dia menegaskan, persoalan hampir di semua instansi terkait bantuan usaha adalah penanganan lanjutan setelah bantuan diberikan. Karena itu, agar penerima bantuan WMP nantinya dapat mengembangkan usahanya, Kemenpora sudah menyiapkan langkah pengelolaan lanjutan. 

“Setelah dapat bantuan, penerima WMP akan didekatkan dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan usahanya, termasuk akses pada modal. Mereka juga akan dimasukkan sebagai anggota Forum Kewirausahaan Pemuda untuk saling berinteraksi, menambah jejaring dan mengembangkan diri dan usahanya,” jelas Aumni Fakultas Ekonomi Undip ini.

Selain itu, agar penerima WMP juga lebih bersemangat dan berlomba-lomba untuk maju, Kemenpora juga akan mengadakan WMP Award sebagai penghargaan kepada para WMP terbaik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement