Ahad 22 Apr 2018 00:45 WIB

PKS Ingin Modernisasi Perjuangan Kartini

PKS melakukan napak tilas untuk mengenang perjuangan RA Kartini.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Presiden PKS Sohibul Iman menjemput Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) untuk turut bersepeda memeriahkan Road Bike PKS Tour de Jakarta 2018.
Foto: Gumanti
Presiden PKS Sohibul Iman menjemput Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (21/4) untuk turut bersepeda memeriahkan Road Bike PKS Tour de Jakarta 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan dalam Milad ke-20, PKS juga mengenang perjuangan Raden Adjeng (RA) Kartini. Hal tersebut dilakukan dengan melakukan napak tilas jejak pahlawan wanita itu di Jepara.

"Kami juga ingin mengikuti perjuangan Kartini kini dengan menapaktilasi perjuangan Kartini di Jepara, yang juga sebagai bagian dari rangkaian Milad PKS ke 20 kali ini," ujar Sohibul di Jakarta, Sabtu (21/4).

Napak tilas perjuangan Kartini dilakukan PKS di Jepara dengan mengunjungi Musem Kartini dan rumah yang pernah ditinggali Kartini di pendopo Kabupaten Jepara, Selasa 17 April lalu. Dalam napak tilas tersebut kader PKS melihat kondisi kediaman, ruang belajar, sekolah dan kamar Kartini tempat ia menuangkan ide ide besarnya untuk perjuangan wanita Indonesia.

Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih yang sempat mengikuti napak tilas tersebut mengusulkan kepada Bupati Jepara Ahmad Marzuqi agar melakukan modernisasi jejak peninggalan Kartini di Pendopo Kabupaten Jepara.

Wirianingsih mengatakan banyak kutipan kalimat yang sangat inspiratif dari surat-surat Kartini bisa ditampilkan di Pendopo Kabupaten dalam bentuk layar berjalan.

"Pak Bupati saya usul agar misalnya ada ada film pendek Kartini yang dipajang di pendopo dan layar berjalan berisi kutipan-kutipan inspiratif dari Kartini. Saya kira modernisasi bisa membantu generasi kini memahami nilai- nilai Kartini," ujar Wiwik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement