Jumat 20 Apr 2018 18:12 WIB

Helikopter PT IMIP Jatuh di Morowali

Helikopter yang mengakut enam warga negara Cina terjatuh di Morowali, Sulawesi Tengah

Helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang jatuh di Morowali.
Foto: STR/EPA-EFE
Helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang jatuh di Morowali.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Helikopter milik PT Indonesia Morowali Industrial Prak (IMIP) jatuh di Morowali Provinsi Sulawesi Tengah. Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam musibah itu.

Sumber kopolisian melaporkan, Jumat, sekitar Pukul 09.20 wita, bertempat di depan pos 2 PT IMIP (kawasan) Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali telah terjadi kecelakaan tunggal menimpa helikopter milik perusahaan tambang tersebut. Selain satu korban meninggal dunia, juga mengakibatkan enam orang penumpang mengalami luka ringan dan berat.

Penyebab kecelakaan heli Milik PT IMIP sementara dilakukan penyelidikan oleh pihak aparat keamanan dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Morowali dan istansi terkait.

Sementara Humas PT IMIP Dedi Kurniawan membenarkan kecelakaan tersebut. Ia mengatakan tersebut hendak menuju Bandara Kendari, Sulawesi Tenggara dan sempat take-off dan sekitar tujuh menit berada di udara.

Namun, kata dia, helikopter itu balik arah kembali menuju helipad. Tetapi belum sempat mendarat sudah jatuh, sekitar 100 meter dari helipad. Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kecelakaan itu. Dedi mengatakan, pihak perusahaan masih berkoordinasi dengan komite nasional keselamatan transportasi (KNKT).

Berikut nama-nama korban sebagai berikut :

1. Rudi, umur 42 thn (Kapten I) mengalami luka dalam.

2. Deliati Hasiolan Gulo (Kapten II) luka patah pada lengan kanan,luka sobek pada bagian kening.

penumpang sbb :

1. XI LAI WANG, umur 56 thn (luka ringan)

2. YAN YUN, umur 32 thn (luka ringan)

3. DI YI FEI, 28 thn (luka ringan).

4. Guan (tidak apa-apa)

5 Zhao Yipu ( tidak apa-apa)

6. Du gui ( tidak apaapa-apa)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement