REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluncuran sekaligus bedah buku I am Sahrazaoleh penulis Hanum Rais juga dihadiri oleh politisi Indonesia Amien Rais yangmerupakan ayahanda dari Hanum. Tokoh reformasi 1998 itu menceritakan bagaimanad irinya memotivasi anaknya itu untuk terus berusaha dan berdoa untuk mendapatkan keturunan.
Kami kalau berkumpul bersama di Yogyakarta itu, kakak dana dik Hanum itu sudah pada momong anak-anaknya. Sementara Hanum hanya bisa menonton. Maka saya dan Ibu Amien ini mendoakan di depan multazam, untuk Hanum agar segera punya keturunan," jelas Amien di hadapan para audiens yang ada dipanggung utama Islamic Book Fair 2018, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat(20/4).
Dia juga menceritakan bagaimana sabar serta tawakkal-nya Hanum bersama suaminya, Rangga Almahendra menanti buah hatinya yang padaa khirnya lahir dan dinamakan Sahraza itu. "Suaminya Hanum, Mas Rangga itu sangat sabar dan selalu membuat cheer up Hanum agar tidak selalu down," ujarnya.
Penulis Hanum Rais menggendong anaknya Sarahza Reasyira saat peluncuran dan bedah novel I Am Sarahza pada acara Islamic Book Fair 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (20/4).
Dengan diberikannya Hanum seorang putri cantik itu, dia mengatakan, hal itu merupakan sebuah jawaban dari Allah atas segala usaha keluarga Hanum. Rasa pantang menyerah, terus berusaha, dan juga berdoa-lah yang menurut dia patut dijadikan contoh bagi para hadirin di sana, yang rata-rata anak-anak SMP itu. "Untuk itu, anak-anakku, berusahalah. Kalau berdoa tentu dibarengi dengan usaha," ungkapnya.
Dia lalu menceritakan, perjalanan dirinya yang juga selalu berdoa dan berusaha pada saat sukses lulus dan berprestasi di sekolah-sekolahnya dulu. "Pak Amien ini dulu lulus SMA lulus nomor satu se-Surakarta karena berdoa, kemudian juga terus belajar. Lulus Fisipol UGM, itujuga nomer satu lagi. Karena belajar sambil berdoa," ungkapnya.
Ia pun lalu memotivasi para hadirin untuk tak pantang menyerah. Sebab, menurutnya, bangsa ini membutuhkan generasi penerus hebat agar Indonesia terus maju.
"Jadi kesimpulannya, anak-anakku, kamu generasi masa depan,bangsa ini perlu generasi yang agamis, yang memegang akhlak, yang suka ibadah,yang terus menyambung habluminallah. Maka, tidak ada bukit yang tidak dapatkita daki, tidak ada jurang yang kita tidak bisa lalui. Jadi, terus berusahakeras, anak-anakku, dan bersungguh-sungguh, insya allah masa depan Anda lebihcemerlang dari kami-kami ini," tuturnya.
Hanum Rais meluncurkan buku keenamnya yang berjudul I Am Sarahza. Buku ini menceritakan perjuangannya untuk mendapatkan keturunan, yang pada akhirnya hadir dan dinamakan Sarahza Reasyira.