Kamis 19 Apr 2018 22:07 WIB

Pemkot Solo Tunggu Anggaran untuk Pasar Klewer

Hingga saat ini belum ada kepastian dari pemerintah pusat

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12).
Foto: Antara/Mohamad Ayudha
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID,  SOLO --- Pemerintah Kota Solo masih menunggu kepastian Pemerintah Pusat terkait bantuan anggaran untuk revitalisasi pasar Klewet Timur. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Pemkot Solo berharap anggaran tersebut bisa segera cair dalam waktu dekat ini. Karenanya Pemkot pun terus berupaya berkomunikasi dengan Pemerintah pusat, meski hingga saat ini belum ada kepastian.

"Kita intensifkan komunikasi dengan Pemerintah pusat, tunggu saja sampai Juni," kata Rudyatmo pada Kamis (19/4).

Menurut Rudyatmo kucuran anggaran dari Pemerintah menjadi solusi yang paling realistis untuk revitalisasi pasar Klewer Timur. Sebab revitalisasi pasar tekstil terbesar itu membutuhkan biaya mencapai Rp 57 miliar.

Ia berharap anggaran untuk revitalisasi pasar Klewer Timur sudah bisa cair pertengahan tahun ini. Kendati demikian, Rudyatmo mengatakan Pemkot akan mencari solusi lain jika hingga tahu depan belum cukup anggaran untuk merevitalisasi pasar Klewer Timur.

"Kalau tak cair kita kerjakan tahun depan cari sumber daana alternatif," katanya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagyo mengatakan Pemkot terus berupaya agar anggaran dari Pemerintah Pusat dapat cair secepatnya. Sambil menunggu kepastian pencairan dana dari Pemerintah Pusat, kata Subagyo Pemkot pun berupaya mencari alternatif pendanaan lain melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Tak masalah mempertimbangkan alternatif (pendanaan) meskipun Kementerian Perdagamgan sudah menjanjikan dana revitalisasi pasar Klewer Timur, katanya.

Diketahui revitalisasi pasar Klewer Timur mengalami kendala,  setelah tender proyek yang diselenggarakan Oktober 2017 gagal menggaet rekanan, lantaran mepetnya waktu pencairan bantuan anggaran sebesar Rp48 miliar dari pemerintah pusat.

Tahun ini Pemkot merevisi kebutuhan anggaran revitalisasi menjadi Rp 57 miliar. Pemerintah melalui Kementerian Perdaggangan  menyetujui pengajuan anggaran revitalisasi pasar Klewer Timur yanh  dialokasikan dalam APBN 2018.

Pemkot Solo tengah merevitalisasi pasar-pasar Tradisional. Pada pertengahan 2017, Pemkot Solo melalui bantuan Pemerintah Pusat selesai merevitalisasi pasar Klewer Barat dengan angggaran pemerintah pusat sebesar Rp 157,8 miliar.

Januari lalu, Pemkot Solo juga meresmikan revitalisasi pembangunan Pasar Sangkrah yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,7 miliar melalui APBD 2017. Tahun ini Pemkot Solo pun telah bersiap untuk memulai proyek revitalisasi pasar Klewer Timur yang telah mendapat persetujuan bantuan dari Pemerintah sebesar Rp 57 miliar.

Sementara selain pasar Klewer Timur, Pemkot Solo pun berencana merevitalisasi sejumlah pasar tradisional lainnya seperti pasar Jebres, pasar Jongke dan pasar Legi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement