REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Sumatra Barat mengumumkan jadwal debat terbuka bagi pasangan calon kepala daerah yang berlaga pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018, Juni mendatang. Pelaksanaan debat terbuka akan dilakukan tiga kali, yakni Kamis (3/5), Sabtu (12/5), dan Rabu (20/6).
Komisioner KPU Padang, Yusrin Trinanda, mengakui bahwa jadwal yang diterbitkan terbilang terlambat bila dibandingkan dengan daerah lain yang juga melaksanakan pilkada. Meski begitu, ia memastikan hal ini tidak melanggar tahapan yang sudah ditetapkan KPU pusat.
Untuk menyiapkan debat pasangan calon Pilkada Kota Padang 2018, KPU juga memilih sejumlah nama sebagai tim pakar. Nantinya, tim pakar yang berjumlah 15 orang ini akan membantu KPU merumuskan materi yang akan dibedah dalam debat terbuka. Seluruh anggota tim juga diminta untuk menjamin kerahasiaan materi agar tidak bocor. Beberapa nama yang masuk dalam tim pakar adalah Prof Afrizal dari Universitas Andalas dan Prof Sufyarma Marsidin dari Unviersitas Negeri Padang.
"Debat terbuka berlangsung sekitar 1,5 jam dan akan disiarkan di televisi, namun hingga saat ini belum diputuskan media mana yang berhak karena masih tahap pelelangan oleh pihak ketiga," kata Yusrin, Kamis (19/4).
Ia menjelaskan, debat terbuka bertujuan untuk memberikan peluang kepada kedua kandidat untuk menyampaikan visi dan misi, serta program-program kepada masyarakat dalam memimpin Kota Padang ke depan, ujar dia. Yusrin juga mengingatkan kedua kandidat pilkada 2018 untuk memanfaatkan debat terbuka ini sebagai media dalam 'promosi' visi dan misi, serta program yang diusung.
"Dengan adanya fasilitas ini seharusnya dapat menjadi referensi khususnya bagi masyarakat yang akan memilih," ujar dia.
Selain debat, lanjut Yusrin, KPU Padang juga memfasilitasi atribut kampanye kepada masing-masing kandidat. KPU mencatat ada 61.514 lembar poster yang sudah diserahkan. Selain poster, kedua kandidat juga menyerahkan 61.515 lembar selebaran, dan 61.514 leaflet.
Pilkada Padang 2018 diikuti oleh dua kandidat, yakni pasangan Emzalmi-Desri Ayunda nomor urut satu dan pasangan Mahyeldi Ansharullah-Hendri Septa nomor urut dua. Kedua kandidat akan bertarung dalam Pilakda 2018 pada 27 Juni mendatang. Kota Padang merupakan salah satu daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak 2018 di Sumbar. Daerah lainnya adalah Kota Sawahlunto, Pariaman, dan Padang Panjang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
