Kamis 19 Apr 2018 19:50 WIB

Zulkifli: Marsinah Layak Jadi Pahlawan Gerakan Buruh

Zulhasan sebut Marsinah adalah pejuang buruh sekaligus pejuang emansipasi perempuan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengunjungi makam Marsinah di Nganjuk, Jawa Timur ditemani politikus PAN, Eko Patrio, Kamis (19/4).
Foto: Istimewa
Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengunjungi makam Marsinah di Nganjuk, Jawa Timur ditemani politikus PAN, Eko Patrio, Kamis (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Ketua MPR Zulkifli Hasan berziarah ke makam aktivis buruh Marsinah di pemakaman desa Sukomoro, Nganjuk Kamis (19/4). Zulkifli Hasan ditemani oleh Pakde dari Marsinah Bapak Suwadi.

Hadir menemani Ketua MPR Zulkifli Hasan adalah Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio yang juga Anggota DPR RI dari Fraksi PAN. Bagi Zulkifli Hasan, mengenang Marsinah adalah mengenang perjuangannya menegakkan keadilan bersama kelompok buruh.

"Kita bersaksi bahwa Marsinah adalah pejuang buruh sekaligus pejuang emansipasi perempuan. Pejuang yang menjadi martir karena konsisten membela hak hak kaum buruh," kata Zulkifli.

Marsinah tewas terbunuh pada 1993 dan dianggap sebagai pahlawan buruh karena keberaniannya menyuarakan aspirasi buruh pada masa Orde Baru. Zulhasan mengapresiasi perjuangan Marsinah yang tak kenal takut.

"Beliau Marsinah sangat layak disebut sebagai pahlawan gerakan buruh," kata Zulhasan.

Zulhasan menambahkan bahwa Marsinah juga layak disebut sebagai pahlawan emansipasi. "Menjelang Hari Kartini 21 April kita layak mengenang Marsinah sebagai pahlawan emansipasi," kata Zulhasan.

Ia mengajak seluruh rakyat Indonesia, memperingati Hari Kartini dan Hari Buruh nanti untuk bersama sama mendoakan Marsinah. "Kita doakan bersama semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah atas perjuangannya," tutup Zulhasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement