REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) meresmikan pembukaan Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya di Jalan Raya Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (18/4). Diharapkan kehadiran pos itu mampu mempercepat respon pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan pertolongan.
"Pos SAR Tasikmalaya ini wilayah kerjanya sangat luas mencangkup lima kabupaten dan satu kota. Masyarakat yang butuh pertolongan dan pencarian korban yang hilang silahkan lapor," kata Kepala BNPP Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.
Ia mengatakan Pos di Tasikmalaya menjadi salah satu unit pelaksana teknis. Total saat ini baru ada 38 Kantor SAR dan 77 Pos SAR dengan jumlah personel 3.500 orang. Pemilihan lokasi di Tasik karena dianggap lokasi rawan bencana.
"Wilayah tersebut merupakan daerah potensi bencana yang sangat tinggi seperti di akhir tahun gempa bumi terjadi di Tasikmalaya mengakibatkan kerusakan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jawa Barat Slamet Riyadi menyebut sudah menempatkan delapan personel untuk siaga di Pos Pencarian dan Pertolongan Tasikmalaya. Selain itu, sejumlah perlengkapan dan peralatan ikut disiapkan disana.
"Kami menempatkan personel delapan orang untuk meng-cover wilayah Priangan Timur," ucapnya.