Selasa 17 Apr 2018 16:27 WIB

BNN Jateng Tembak Kurir Sabu Saat Tiba di Stasiun Tawang

Barang bukti sabu 1,2 kilogram berhasil diamankan.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng Brigjen Pol Tri Agus Heru (kanan) didampingi Kabid Pemberantasan AKBP Suprinarto (kedua kanan) menjelaskan tentang kronologi pengungkapan kasus peredaran narkotik jenis sabu-sabu seberat 3,2 kg, saat rilis perkara tersebut di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/4).
Foto: Antara/R. Rekotomo
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng Brigjen Pol Tri Agus Heru (kanan) didampingi Kabid Pemberantasan AKBP Suprinarto (kedua kanan) menjelaskan tentang kronologi pengungkapan kasus peredaran narkotik jenis sabu-sabu seberat 3,2 kg, saat rilis perkara tersebut di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Tengah meringkus seorang kurir narkotika jenis sabu-sabu yang sedang membawa barang haram seberat 1,2 kg dari Surabaya menuju Pekalongan. Sabu itu diantar menggunakan transportasi kereta api.

"Tersangka ditangkap saat turun di Stasiun Tawang Semarang," kata Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah Brigadir Jenderal Polisi Tri Agus Heru di Semarang, Selasa (17/4).

Menurut dia, tersangka IM terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat akan ditangkap. Dari pengakuan tersangka, kata dia, ini merupakan kali ketiga pengiriman sabu yang dilakukannya.

Tersangka sendiri diperintah oleh BD alias Mbochi, narapidana LP Pekalongan. BD yang juga sudah ditangkap setelah berkoordinasi dengan Kemenkumham Wilayah Jawa Tengah merupakan napi kasus penyalahgunaan narkotika yang sedang menjalani masa hukuman selama 5 tahun.

"Tersangka mendapat upah Rp 7 juta setiap kali melakukan pengambilan barang," katanya.

Tersangka sendiri ditangkap di Semarang saat akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan dengan taksi online. Gerak gerik tersangka sendiri sudah diawasi sejak berangkat dari stasiun di Surabaya.

"Karena kereta yang ditumpanginya tidak berhenti di Pekalongan, tersangka akhirnya turun di Semarang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement