Selasa 17 Apr 2018 15:31 WIB

Asma Nadia Jadikan Menulis Sebagai Media Perjuangan

Asma Nadia akan meluncurkan novel terbarunya, Cinta dalam 99 Nama-Mu.

Asma Nadia
Foto: dokumentasi asma nadia
Asma Nadia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menulis itu berjuang. Kalimat itu disampaikan penulis Asma Nadia yang berharap terus berkomitmen menjadikan menulis sebagai media perjuangan hingga akhir hayat. Perempuan yang dikenal sebagai penulis produktif itu ingin membagikan kisahnya dalam berjuang lewat buku.

Asma mengatakan siap berbagi semua yang diketahuinya tentang dunia kepenulisan dan penerbitan dalam peluncuran buku terbarunya, Cinta dalam 99 Nama-Mu. “Termasuk proses bagaimana sebuah buku difilmkan," kata penulis yang 10 bukunya sudah difilmkan, seperti Surga Yang Tak Dirindukan, Assalamualaikum Beijing, dan Emak Ingin Naik Haji.

Saat berbincang dengan Republika.co.id, Selasa (17/4), Asma mengaku banyak yang ingin disampaikan saat berjuangan lewat buku. "Saya ingin remaja kita memakna cinta lebih bijak dan tidak terpedaya selain kepada cinta dalam 99 nama-Nya. Saya ingin perempuan sebagai madrasah pertama anak-anaknya menjadi lebih kuat dan berdaya," ujar istri dari Isa Alamsyah ini.

photo
Buku terbaru Asma Nadia, Cinta dalam 99 Nama-Mu dan buku terbaru Helvy Tiana Rosa, Cinta Yang Menggerakkan Segala.

Secara umum, kata Asma, ia ingin mengajak dirinya sendiri juga sesama hamba Allah untuk setapak lebih baik. "Lebih dekat ke surga, dari waktu ke waktu," ucap perempuan 46 tahun ini.

Sepanjang kariernya dalam dunia tulis-menulis, Asma sudah menelurkan 54 buku. Karya ke-55 Asma, Cinta dalam 99 Nama-Mu, adalah sebuah novel yang terinsiprasi dari 99 asmaul husna. Novel itu akan dirilis di Islamic Book Fair (IBF) oleh Buku Republika pada 21 April 2018 mendatang. Saat peluncuran buku terbarunya nanti, Asma berharap bisa berjumpa dengan sahabat pembaca atau siapa saja yang ingin menjadi penulis.

Pada IBF nanti, kakak Asma yang juga penulis, Helvy Tiana Rosa, juga merilis novel terbarunya berjudul Cinta Yang Menggerakkan Segala. Novel itu ditulis untuk mengabadikan momen Aksi 212.

Selain aktif di dunia tulis-menulis, Asma juga turut berperan dalam film 212 the Power of Love, yang diproduseri Helvy bersama Warna Pictures. Film itu akan tayang pada 9 Mei di bioskop.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement