Ahad 15 Apr 2018 18:15 WIB

Uji Coba Ganjil-Genap Ruas Tol Tangerang Dimulai Besok

Menhub Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan uji coba ini di Gerbang Tol Kunciran.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Israr Itah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan).
Foto: Republika/ Wihdan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu cara pemerintah untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Jakarta adalah dengan memberlakukan sistem ganjil-genap mulai dari pintu tol masuk arah Jakarta. Sistem ganjil-genap yang sudah lebih dulu diterapkan di tiga akses masuk tol Bekasi menuju Ibu Kota, juga akan diberlakukan di ruas tol Tangerang dan Jagorawi pada Senin (16/4).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan uji coba ini di Gerbang Tol Kunciran, Tangerang. Ia mengatakan, skema ganjil genap ini harapannya akan mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Jakarta. "Uji coba ini akan dilakukan dalam waktu satu bulan kedepan. Kita akan lihat efektivitasnya," ujar Budi di Mal Alam Sutra, Ahad (15/4).

Budi mengatakan pemberlakuan ganjil genap ini akan mulai dilakukan pada pukul 06.00 pagi hingga 09.00 pagi. Harapannya dengan pemberlakuan ini, maka para pekerja bisa membatasi penggunaan kendaraan pribadinya sehingga tidak terjadi kemacetan yang selama ini kerap terjadi.

"Kami akan identifikasi mana mana saja yang ramai dan siap untuk dilakukan skema ini. Jadi, mereka-mereka yang tinggal di Tangerang itu akan lebih lancar," ujar Budi.

Budi mengatakan selama pembelakuan sistem ganjil-enap ini, nantinya saat pagi pukul 06.00 hingga 09.00 kendaraan sumbu tiga ke atas juga akan dilarang melintas. Ia mengatakan hal ini, juga untuk melihat seberapa efektif skema ini.

Budi juga menjelaskan, pihaknya sudah berbicara dengan berbagai pihak perihal kantong parkir. Ia mengatakan, kantong kantong parkir ini bisa digunakan oleh para masyarakat sehingga akses mereka ke Transportasi akan lebih mudah.

Budi menjelaskan, salah satunya Mall Alam Sutra, "Kantong parkir itu biasanya dilakukan salah satunya oleh developer. Itu lebih menguntungkan karena mereka pulang bisa langsung belanja. Di Alam Sutera juga ada beberapa kantong parkir yang memungkinkan untuk dilakukan itu," tambah Budi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement