Senin 09 Apr 2018 14:05 WIB

Pengamat: Abraham Samad Bisa Jadi Pesaing Mahfud MD

Samad dan Mahfud MD sama-sama ahli hukum dan berpeluang menjadi cawapres Jokowi.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
Abraham Samad
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri lembaga survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, menilai saingan terbesar Mahfud MD apabila benar maju menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Joko Widodo (Jokowi) adalah Abraham Samad. Pasalnya, kedua nama tersebut sama-sama memiliki latar belakang sebagai ahli hukum.

Menurut Hendri, kedua nama tersebut bisa saja maju menjadi cawapres. Namun, nantinya bergantung pada Jokowi lebih cocok dengan siapa untuk menjadi pasangannya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.

"Mahfud MD, ya mungin saja, tapi apakah sosok Mahfud MD yang dibutuhkan oleh Jokowi? Itu kan cuma Jokowi yang tahu. Sama kan kalau Mahfud MD itu saingannya Abraham Samad, jadi tinggal dipilih saja, sama-sama ahli hukum," kata Hendri saat dihubungi Republika.co.id, Senin (9/4).

Meskipun demikian, dari kedua nama tersebut, Hendri menilai Abraham Samad memiliki peluang lebih besar. Pasalnya, pada 2014, mantan ketua KPK tersebut sempat hampir menjadi pasangan Jokowi sebagai cawapres.

"Yang nyaris kan Abraham Samad tahun 2014 katanya, tapi Jokowi pasti punya berbagai pertimbangan. Dua-duanya, Mahfud MD dan Abraham Samad, berpeluang," kata Hendri.

Meskipun demikian, nama Mahfud MD belakangan kembali mencuat menjadi cawapres. Terkait elektabilitas, Hendri mengatakan, dirinya belum bisa memprediksi. Hal ini disebabkan Mahfud MD belum pernah menjadi kepala daerah sebelumnya.

"Saya belum punya bukti Pak Mahfud, beliau belum pernah jadi kepala daerah. Kalau pernah, kita bisa menghitung pendukungnya sekian ada di sana. Kalo ini kan cuma klaim aja ada dari Nahdliyin," kata Hendri menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement