Jumat 06 Apr 2018 14:39 WIB

Depok Dapat Jatah 50 Bus Mudik Gratis 2018

Mudik gratis disediakan bagi pengguna sepeda motor maupun warga biasa.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
Pendaftaran Mudik Gratis. Warga mendaftar mudik gratis di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (2/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Pendaftaran Mudik Gratis. Warga mendaftar mudik gratis di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan kuota mudik gratis 2018 untuk Kota Depok sebanyak 50 bus. Warga Depok yang ingin memanfaatkan kegiatan mudik gratis diimbau untuk segera mendaftarkan diri.

"Kuotanya terbatas," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok, Dadang Wihana di Terminal Terpadu Depok, Jumat (6/4).

Menurut Dadang, mudik gratis disediakan bagi pengguna sepeda motor maupun warga biasa. Program ini juga tidak hanya untuk Kota Depok saja melainkan untuk masyarakat yang ada di Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Bogor.

"Bagi warga yang ingin memanfaatkan kegiatan mudik gratis, caranya adalah mengisi formulir baik secara online atau datang langsung ke lokasi pendaftaran. Warga diminta membawa identitas diri serta menyertakan kartu keluarga bagi yang membawa balita. Sedangkan bagi pengguna sepeda motor diminta mencantumkan copy SIM dan STNK," jelas Dadang.

Diutarakan Dadang, pendaftaran secara online dapat diakses melalui mudikgratis.dephub.go.id. Sementara untuk pendaftaran offline khusus warga Depok bisa datang ke Terminal Terpadu Depok.

Ada 32 daerah tujuan mudik gratis yakni Kuningan, Cirebon, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Padang, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Purwokerto, Semarang, Demak, Madiun serta Kudus. Selanjutnya ada rute ke Pati, Jepara, Blora, Magelang, Yogyakarta, Klaten, Salatiga, Purwodadi, Boyolali, Solo, Wonosari, Wonogiri, Sragen, Cilacap, Kebumen, Wonosobo dan Temanggung.

"Tak hanya memfasilitasi perjalanan mudik, Kemenhub juga memberikan sarana mudik gratis untuk arus balik di empat rute yaitu Solo, Yogyakarta, Semarang dan Purwokerto," pungkas Dadang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement