REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Jalur tol di Jawa Timur yang menyambungkan Tol Ngawi-Wilangan dan Tol Mojokerto-Jombang siap difungsikan sebagai jalur fungsional pada mudik Lebaran 2018. "Awal Juni 2018 sudah bisa digunakan. Ini progres yang sangat baik," kata Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa saat meninjau kesiapan sejumlah tol di Jatim terkait dengan arus mudik 2018 di Nganjuk, Jatim, Rabu (4/4).

Jalur sepanjang 38,8 kilometer itu letaknya mulai dari Wilangan hingga Kertosono. Jalur ini nantinya akan menyambungkan dua tol yang sudah lebih dahulu beroperasi, yakni Tol Ngawi-Wilangan dan Tol Mojokerto-Jombang. "Ini di tengah-tengahnya," katanya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Tol Solo-Kertosono Indra Rismawansyah menjelaskan saat ini tahapan pembangunan ruas tol tersebut sudah mencapai 61 persen. Sesuai dengan rencana, ruas tol tersebut akan selesai di akhir 2018.

Namun, untuk menghadapi mudik 2018, pengerjaan tol tersebut akan dikebut sehingga nantinya bisa dilalui oleh kendaraan kecil. "Untuk Lebaran, spesial kami siapkan satu jalur untuk mobil kecil golongan satu. Akan dibuka dua lajur, satu jalur," kata Indra.

Royke Lumowa meninjau kesiapan sejumlah tol di Jatim menggunakan motor besar bersama jajaran polantas. Usai mengecek kesiapan tol Jombang-Mojokerto, iring-iringan motor Kakorlantas dan rombongan mobil para pewarta bergerak meninjau tol lainnya ke arah Nganjuk dan Ngawi melewati Madiun. Peninjauan ini dilakukan hingga Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika