Selasa 03 Apr 2018 20:14 WIB

Makarel Kaleng Bercacing Masih Ditemukan di Serang

Penertiban skala besar akan dilakukan Kamis mendatang.

Sidak makanan sarden kalengan.
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Sidak makanan sarden kalengan.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Serang masih menemukan makarel kaleng mengandung cacing parasit di pasaran. BPOM akan terus mengintensifkan penertiban produk tersebut yang dimulai sejak awal pekan ini.

Kepala BPOM Serang Alex Sander di Serang mengatakan penertiban dilakukan bersama lintas sektor lainnya terhadap 27 merek dengan 138 batch (angka atau huruf penandaan) yang positif mengandung cacing parasit. Dari penertiban hari pertama didapati masih ada produk tersebut yang dijual di pasaran.

"Senin, 2 April 2018 dilakukan pengawasan terhadap lima sarana distribusi di wilayah Tangerang dan Lebak. Pada tiga sarana distribusi ditemukan produk ikan makarel kaleng sesuai daftar penarikan," katanya.

Ia mengatakan, setelah mendapati temuan tersebut ia langsung melakukan pendataan. Kemudian, ia meminta sarana distribusi agar ikan makarel kaleng sesuai daftar penarikan tidak lagi dipajang.

"Tindak lanjut, sarana distribusi melakukan penarikan untuk dikembalikan ke distributor. Selanjutnya untuk dilakukan pemusnahan," kata dia.

Dengan masih ditemukannya ikan makarel kaleng sesuai daftar penarikan, dia akan terus melakukan penertiban ke sejumlah titik lainnya. "Tim akan terus lanjutkan ke pasar besar," kata Alex.

Humas BPOM Serang Shinta Anggraeni mengatakan berdasarkan hasil pengawasan dan penertiban, sudah banyak pula sarana distribusi yang sudah menarik kembali produk ikan makarel kaleng sesuai daftar penarikan. "Banyak toko yang sudah menurunkan produk dari etalase untuk tidak dijual. Tapi masih juga ditemukan beberapa,"katanya.

Ia mengatakan, pengawasan dan penertiban akan terus dilakukan meski skalanya belum begitu luas. Rencananya, gerakan pengawasan dan penertiban skala besar-besaran bersama para pemangku kepentingan lainnya akan dilakukan Kamis (5/4).

"BPOM Serang terus menyisir produk makarel kaleng, kemarin di wilayah Tangerang, tapi masih belum massal. Untuk kegiatan besarnya di hari Kamis," kata Shinta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement