Ahad 01 Apr 2018 16:00 WIB

Korban Tenggelam di Pantai Selatan Sukabumi Ditemukan Tewas

Lokasi korban ditemukan sekitar radius 50 meter dari tempat tenggelam.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Endro Yuwanto
Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: pixabay
Ilustrasi Orang Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang pengunjung asal Bogor yang hilang tenggelam di pantai selatan Kabupaten Sukabumi Ahad (1/4). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sebelumnya, seorang pengunjung hilang terbawa ombak laut di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Korban terbawa gelombang laut ketika berenang bersama dengan temannya pada Sabtu (31/3) sore. Informasi yang diperoleh dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Korban tenggelam adalah Bagas Pramudia (15 tahun) yang merupakan pelajar dan warga Perum Permata Bintang Kabupaten Bogor.

''Pada pukul 08.15 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Bagas Pamudya dalam kondisi meninggal,'' ujar Koordinator Pos Sar Sukabumi Aulia Sholihanto kepada wartawan. Lokasi korban ditemukan sekitar radius 50 meter dari tempat tenggelam.

Kini, kata Aulia, jasad korban telah dievakuasi menuju RSUD Palabuhanratu. Sebelumnya, lanjut dia, upaya pencarian korban dibagi ke dalam dua tim.

Tim pertama, ungkap Aulia, melaksanakan penyisiran secara visual di sepanjang pesisir Pantai Karanghawu. Sementara itu, tim kedua menggunakan perahu karet melaksanakan pencarian secara visual dan menyisir area dengan pola pencarial paralel. '' Setelah korban ditemukan, operasi SAR dinyatakan selesai atau ditutup,'' ujar dia.

Selanjutnya, kata Aulia, seluruh unsur kembali ke kesatuan masing-masing. Unsur yang terlibat dalam pencarian itu berasal dari sejumlah elemen. Di antaranya Pos SAR Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, Polair Sukabumi, BPBD Sukabumi, Life Guard Balawista, dan ACT. Selain itu, sambung dia, SAR Khatulistiwa, Aqua Rescue, Mapala CBI, nelayan, dan keluarga korban juga turut serta.

Koordinator FKSD Sukabumi Okih Pajri menambahkan, korban awalnya berenang di tepian pantai. Namun, dia melanjutkan, tiba-tiba korban terseret ombak laut hingga ke tengah dan hingga Sabtu malam belum bisa ditemukan.

Saat tenggelam, Okih mengatakan, korban menggunakan celana olahraga berwarna hitam plat telor asin. Sementara, satu rekannya masih bisa diselamatkan oleh petugas badan penyelamat wisata tirta (Balawista) Palabuhanratu. Okih mengatakan, para korban merupakan rombongan pelajar dari SMPN 2 Sukaraja Kabupaten Bogor. Kedatangan mereka ke Sukabumi tanpa didampingi guru maupun orang tua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement