REPUBLIKA.CO.ID, BALONGAN -– Pertamina RU VI Balongan melalui fungsi Marine Region III menggelar kegiatan Drill Fire Figthing and Oil Spill Recovery Tier-1 di Perairan sekitar Pelabuhan Jetty Propylene RU VI, Rabu (28/3). Pelatihan diadakan sebagai bentuk ujicoba peralatan yang dimiliki Marine RU VI agar siap siaga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bekerja sama dengan Pertamina Trans Kontinental
Pada pelatihan tersebut, skenario yang dibuat adalah terjadinya kebakaran pada KM Dwipangga. Kobaran api digambarkan cukup kuat hingga api membumbung tinggi. Dengan sigap Kapal KM Balongan 2 datang dan memadamkan api yang api bisa dimatikan.
Namun, kebakaran yang terjadi di KM Dwipangga disusul dengan adanya ceceran minyak akibat lambung kapal pecah dan membuat minyak berceceran pada perairan Balongan. Hanya saja, pada pelatihan tersebut, tidak menggunakan minyak sebenarnya sehingga tidak menyebabkan pencemaran.
Personil Fire Fighter and Oil Spill Recovery pada kegiatan tersebut terlihat bergerak cepat dan tepat dalam mengatasi terjadinya kebakaran kapal dan tumpahan minyak, sehingga kondisi bisa kembali dikuasi dengan seluruh personil tetap dalam keadaan selamat.
Assistant Port Operation and OSR Marine Ragion III Muhammad Farid mengatakan, selain sebagai sarana uji coba peralatan, pelatihan yang rutin digelar ini juga sebagai kepatuhan Pertamina RU VI Balongan terhadap regulasi terkait aspek maritim yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan serta implementasi pedoman penanggulangan kebakaran kapal dan tumpahan minyak di perairan.
Diharapkan, kegiatan ini bisa membuat operasional Kilang Pertamina RU VI Balongan tetap berjalan dengan baik tanpa adanya insiden terlebih RU VI merupakan objek vital nasional yang menopang kebutuhan energi nasional khusunya DKI Jakarta.