REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Antisipasi libur panjang, PT Jasa Marga melakukan rekayasa lalu lintas lintas lawan arah (contra flow) untuk menghindari kemacetan panjang akibat libur panjang kenaikan Isa Al Masih pada Jumat (30/3). Deputi General Manager Traffic Management Tol Jakarta Cikampek Cece Kosasi mengatakan, kepadatan lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek terjadi sejak subuh.

Untuk itu, Jasa Marga melakukan contra flow di ruas-ruas kilometer tol Japek dimulai dari pukul 08.35 WIB. "Contra flow pertama dimulai setengah sembilan lewat lima dari KM 33+600 sampai dengan 44+800 arah Cikampek," ujar Cece saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (30/3).

Lalu lintas padat terutama dari arah Timur yang terlihat sudah memadati ruas jalan tol sejak pagi shubuh. Pukul 09.05 WIB, Cece mengatakan juga diberlakukannya contra flow dari gerbang tol (GT) Cikarang Utama KM 29 sampai ke kilometer 44+800 arah Cikampek.

"Alhamdulialah bisa mengurangi kepadatan, di Cikarang sendiri sudah mulai longgar," katanya.

Cece memprediksi kepadatan akan kembali terjadi usai salat Jumat. Pihak Jasa Marga pun terus bersiaga untuk memberlakukan kembali contra flow. Puncak arus lalu lintas di tol Japek mulai terlihat sejak kemarin sore. Target jasa marga 70 persen, namun pada Kamis sore kemarin melebihi. Hari ini, sejak pagi merupakan sisa-sisa pengguna jalan yang hendak berlibur.

"Mungkin banyak yang berangkat dari shubuh untuk mengejar Jumatan di jalan. Sekarang juga cukup padat maka dilakukan contra flow," ujarnya.

Bagi Tiga Gerbang tol Bekasi yang diberlakukan ganjil genap, hari ini ditiadakan. Sementara yang mengalami perbatasan hanya truk golongan III, IV dan V yang dimulai sejak pukul 12 siang KAmis (29/3) hingga pukul 12 siang hari ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika