REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membentuk badan layanan umum daerah (BLUD) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). "Dengan dibentuknya BLUD tersebut, diharapkan potensi siswa-siswi SMK di Jakarta dapat lebih berkembang," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Adrianto di Jakarta, Rabu (28/3).
Menurut Sopan Adrianto, nantinya terdapat tujuh satuan perangkat kerja daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang akan dilibatkan dalam pembentukan BLUD tersebut. Tujuh SKPD tersebut, di antaranya Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Biro Hukum dan Inspektorat Provinsi DKI Jakarta.
"Sebetulnya kami sudah menginisiasi (memprakarsai) pembentukan BLUD SMK sejak 2015 lalu, tetapi belum terealisasi sampai sekarang. Nanti ada tujuh SKPD yang akan terlibat di dalamnya," ujar Sopan.
Dia menuturkan Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) saat ini sudah dilakukan. Dengan demikian, dia berharap, dapat menjadi awal pembahasan pembentukan BLUD SMK.
"Sekarang ini tercatat ada sebanyak 78 SMK di Jakarta. Dari jumlah tersebut, baru 34 SMK diantaranya yang sudah mendapatkan sertifikat LSP-P1," tutur Sopan.
Dia pun berharap kedepannya akan lebih banyak lagi SMK di Jakarta yang mendapatkan sertifikat LSP-P1. Sementara itu, terkait pembentukan BLUD SMK, pihaknya akan segera menggelar rapat pembahasan.