Rabu 28 Mar 2018 00:03 WIB

Bupati Purbalingga Targetkan Kemenangan Ganjar-Taj Yasin

Tasdi menargetkan kemenangan Ganjar-Taj Yasin sampai 77,7 persen.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andri Saubani
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu Ganjar Pranowo (tengah) menaiki sepeda onthel saat melakukan kampanye di Desa Keleng, Kesugihan, Cilacap, Jateng, Selasa (27/3).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu Ganjar Pranowo (tengah) menaiki sepeda onthel saat melakukan kampanye di Desa Keleng, Kesugihan, Cilacap, Jateng, Selasa (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Tasdi menyerukan seluruh rakyatnya untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin pada Pilgub Jateng yang akan dilaksanakan Juni 2018. Hal itu dikatakan Tasdi selaku Ketua DPC PDIP Purbalingga, dalam deklarasi pemenangan Ganjar-Taj Yasin di GOR Mahesa Jenar Purbalingga, Selasa (27/3).

Bahkan Tasdi menargetkan sebanyak 77,7 persen suara pemilih di Purbalingga, akan diberikan pada pasangan Ganjar-Taj Yasin. Selain dihadiri cagub Ganjar Pranowo, acara tersebut juga dihadiri perwakilan dari partai koalisi yang mendukung pasangan Ganjar-Taj Yasin.

Dalam pidato yang disampaikan di depan ribuan kader PDIP, Tasdi meminta seluruh kader PDIP dan relawan pemenangan Ganjar-Yasin untuk mengawal warga di lingkungannya masing-masing untuk mencoblos Ganjar Yasin. ''Di TPS jangan sampai salah nyoblos, harus mencoblos pasangan nomor 1. Juga jangan sampai surat suara rusak, harus sah,'' katanya.

Wakil Sekjen DPP PDIP Utut Adianto yang hadir dalam acara itu, juga menekankan pentingnya kemenangan mutlak pasangan Ganjar-Taj Yasin dalam Pilgub Jateng. Ha ini karena hasil pigub tersebut, akan menjadi langkah awal menuju kemenangan di Pileg dan Pilpres 2019.

Sementara calon gubernur Ganjar Pranowo, mengaku optimistis wilayah Banyumas Raya yang meliputi wilayah Jateng barat bagian selatan akan menjadi penyumbang suara terbanyak bagi dirinya dalam pilgub mendat.

Untuk itu, dia meminta seluruh relawan pendukungnya untuk bekerja keras. ''Deklarasi saja tidak akan berarti apa-apa tanpa program dan kerja keras para kader,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement