REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL – Sebanyak 914 mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dinyatakan lulus dalam prosesi wisuda yang berlangsung di Jogja Expo Centre (JEC), Sabtu (24/3). Dari seluruh wisudawan itu, terdapat 253 wisudawan yang dinyatakan cumlaude.
Hal itu disampaikan Rektor UAD, Kasiyarno, pada saat prosesi wisuda periode Maret 2018. Ia mengatakan, wisuda ini dilakukan pada lulusan mahasiswa sarjana dan pascasarjana.
"Dari seluruh wisudawan itu, terdapat 253 wisudawan yang dinyatakan cumlaude," kata Kasiyarno.
Ia merinci, dari wisudawan sarjana, terdapat sebanyak 221 wisudawan yang meraih cumlaude. Sedangkan pada wisudawan pascasarjana, terdapat 32 wisudawan yang meraih cumlaude.
Menurutnya, rata-rata indeks prestasi kumulatif (IPK) pada wisudawan S1 adalah 3,32 kemudian untuk wisudawan S2 adalah 3,68. "Setelah wisuda periode Maret 2018 ini, maka total alumni UAD sudah lebih dari 42 ribu alumni," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun berharap semoga semua alumni dapat berhasil meniti karir dengan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari di UAD. Demi memberi apresiasi kepada wisudawan berprestasi, ia memberikan beasiswa untuk melanjutkan studi di UAD kepada para wisudawan dengan IPK terbaik.
Beberapa di antaranya pun diusulkan untuk dapat menjadi dosen di UAD sehingga UAD dapat terus menambah jumlah dosen yang memiliki catatan prestasi terbaik. Ia mengatakan, untuk lebih meningkatkan kualitas UAD, tahun ini UAD telah mengajukan beberapa program studi baru.
Antara lain Program Studi Vokasi, S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM), serta S3 Farmasi dan Psikologi. Dengan begitu, ia pun berharap UAD dapat terus menjadi universitas yang unggul dan menghasilkan lulusan yang berprestasi serta kompetitif di tengah era globalisasi saat ini.