Ahad 25 Mar 2018 00:36 WIB

Pemilu 2019, PBB Tegaskan Slogan Bela Islam dan NKRI

Ideologi PBB adalah Islam yang moderat dan inklusif serta menjunjung nilai kebangsaan

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra saat diwawancara wartawan di gedung KPU, Jakarta
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra saat diwawancara wartawan di gedung KPU, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, partainya mengusung semangat bela Islam dan bela NKRI dalam Pemilu 2019. Yusril menegaskan, PBB merupakan partai Islam yang moderat dan inklusif bagi masyarakat Indonesia.

"Slogan PBB dalam Pemilu 2019 adalah 'Bela Islam, Bela Bangsa' 'Bela Islam, Bela Rakyat' dan 'Bela Islam, Bela NKRI'," ujar Yusril dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/3).

Bagi PBB, lanjut Yusril, Islam merupakan sumber rujukan dalam memecahkan persoalan bangsa Indonesia. Ideologi PBB adalah Islam yang moderat dan inklusif serta menjunjung nilai kebangsaan yang majemuk.

Karena itu, kata Yusril, pemeluk agama lain tidak perlu khawatir dengan adanya PBB. "Ideologi PBB adalah Islam rahmatan lil alamin dengan latar belakang realitas dan pengalaman bangsa kita sendiri, bukan latar belakang Timur Tengah, bukan pula India-Pakistan dan negara-negara lain," jelasnya.

Menurut Yusril, cita-cita PBB adalah memajukan dan mensejahterakan umat Islam dan banga Indonesia seluruhnya. "Maka selamanya PBB akan membela Islam dari setiap penistaan dan pelecehan, serta membela bangsa dari ancaman perpecahan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement