Sabtu 24 Mar 2018 16:54 WIB

Lima Kecamatan Dilanda Banjir di Sukabumi

Banjir diakibatkan meluapnya sungai yang berada di sekitar permukiman warga.

Korban banjir luapan Sungai Cikaso, Sukabumi.
Foto: Daqu
Korban banjir luapan Sungai Cikaso, Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Lima kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Banjir diakibatkan meluapnya sungai yang berada di sekitar fasilitas umum dan permukiman warga.

"Curah hujan yang tinggi sejak Jumat (23/3) malam hingga Sabtu (24/3) menyebabkan debit air sungai seperti Sungai Cikaso dan Cipalabuhan meningkat sehingga menyebabkan banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Maman Suherman di Sukabumi, Sabtu (24/3).

Ada pun lima kecamatan yang dilanda bencana banjir, yakni Kecamatan Cisolok, Palabuhanratu, Ciemas, Kalibunder, dan Cidolog. Untuk di Kecamatan Palabuhanratu sebanyak 25 rumah terendam banjir, sementara empat kecamatan lainnya akses jalan yang tergenang air banjir sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.

Ia mengatakan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sukabumi tentang Siaga Darurat Banjir dan Longsor serta melihat kondisi cuaca yang masih tidak menentu, maka pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mencermati tanda bencana. Menurutnya, selain permukiman dan akses jalan, dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu terendam banjir dengan ketinggian 70 cm sampai satu meter.

"Untuk nilai kerugian masih dalam tahap pendataan dan tidak menutup kemungkinan daerah yang terdampak bencana banjir meluas yang dikarenakan curah hujan masih cukup tinggi," katanya.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan lokasi bencana pada Sabtu ini cukup banyak. Pihaknya menyebar kekuatan yang dibantu dengan relawan serta petugas penanggulangan bencana lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement