REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah menetapakan dan menugaskan dirinya sebagai wakil ketua MPR RI periode 2018-2019. Basarah menduduki jabatan tersebut sebagai konsekwensi perubahan Undang-Undang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang menambah unsur pimpinan MPR dan DPR RI.
"Penugasan ini adalah amanah ideologis yang harus saya laksanakan dengan penuh hikmad dan tanggung jawab untuk ikut mendukung tanggung jawab MPR dalam penguatan sistem ketatanegaraan dan sosialisasi Empat Pilar MPR RI," kata Basarah, Senin (19/3).
Khusus untuk tugas MPR RI melaksanakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Basarah berharap bisa membangun sinergi dan kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang telah dibentuk Presiden Jokowi melalui Perpres Nomor 7 Tahun 2018. Dia mengatakan, MPR RI dan BPIP bertanggung jawab membangun ideologi bangsa berdasarkan Pancasila.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya dua lembaga negara dan pemerintah dalam hal ini MPR dan BPIP yang bertanggungjawab dalam pembangunan ideologi bangsa yang berdasarkan Pancasila, semakin mengoptimalkan tanggung jawab negara untuk membina kesadaran dan kedaulatan serta ketahanan ideologi bangsa," kata Basarah.
Menurut Basarah, kehadiran PDIP di pimpinan MPR RI ini bakal semakin memperkuat rumah kebangsaan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang majemuk. Menurutnya, MPR akan lebih mampu melindungi seluruh warga bangsa, tak tersekat berbagai macam Agama, Suku, Ras dan Antargolongan (SARA).
Senin kemarin, Basarah bertemu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan setelah namanya diputuskan menjadi wakil ketua MPR. Basarah yang juga sebagai Wakil Sekjen DPP PDI menyerahkan langsung surat penugasannya dari Megawati ke Zulkifli.
Surat resmi DPP PDI Perjuangan ini ditandatangani Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dan Sekjen Hasto Kristyanto. Menurut Ketua MPR Zulkifli Hasan jadwal pelantikan akan ditentukan pada Rapat Gabungan Pimpinan MPR dan Fraksi-Fraksi dan Kelompok DPD RI pada hari Rabu (21/3) mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
