Senin 19 Mar 2018 18:33 WIB

Korban Terseret Ombak di Pantai Glagah Ditemukan

Nelayan melihat sosok mayat terapung di sebelah barat Pantai Glagah.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Petugas mengevakuasi korban terseret arus.
Foto: Dokumen.
Petugas mengevakuasi korban terseret arus.

REPUBLIKA.CO.ID, WATES  -- Salah satu dari dua siswa SMP yang terseret ombak di Pantai Pasir Mendit, Wisata Mangrove Kadilangu Desa Jangkaran Kecamatan Temon Kabupaten Kulonprogo, DIY, bernama Bagas Irawan (14 tahun), berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim Basarnas DIY dan Tim SAR Linmas Glagah, Senin (19/3).

Pada mulanya, Posko Tim SAR gabungan di Pos Siaga Basarnas di Congot mendapat informasi dari nelayan, Senin (18/3) pagi. Nelayan tersebut melihat sosok mayat terapung di sebelah barat Pantai Glagah.

“Nelayan itu kemudian melaporkan kepada petugas piket Pos Angkatan Laut Glagah dan diteruskan ke posko pencarian di Pos Siaga Basarnas Congot. Setelah menerima laporan, tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi di Pantai Glagah,” kata Koordinator Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto.

Setelah berkordinasi dengan tim SAR Linmas wil 5 Glagah, akhirnya tim Basarnas DIY dan tim SAR Linmas Glagah melakukan persiapan dengan menggunakan perahu jungkung untuk mengevakuasi korban yang masih berada kurang lebih 500 meter dari bibir pantai.

Pukul 08.00 WIB, tim berhasil mengevakuasi korban dari tengah laut. Setelah sampai di Pantai Congot, korban dibawa menggunakan ambulans PMI Kulonprogo menuju RSUD Wates untuk dilakukan identifikasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement