Senin 19 Mar 2018 16:56 WIB

Ratusan Siswa di DIY Ikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

RS PKU Muhammadiyah tidak hanya berperan sebagai kuratif.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Pelatihan bantuan hidup dasar.
Foto: Neni Ridarineni.
Pelatihan bantuan hidup dasar.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 220 pelajar SMA/SMK se-DIY mengikuti Pelatihan ‘Basic Life Support’ (Bantuan Hidup Dasar) dalam rangka Milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ke-95 dan RS PKU Muhammadiyah Gamping ke-9.

Kegiatan berlangsung di Auditorium RS PKU Muhammadiyah Gamping, Senin (19/3).

‘’Kami ingin membekali para siswa tentang Bantuan Hidup Dasar karena kesehatan itu sangat penting,’’ kata Koordinator Pengabdian Masyarakat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping, Eka Budy Santoso, di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.  

Ia mengatakan minat pihak sekolah dan para siswa  terhadap pelatihan ini cukup banyak. Awalnya hanya ada 80 siswa yang sudah konfirmasi akan hadir, ternyata seluruh siswa yang hadir ada 220 siswa.

Terkait kegiatan itu, RS PKU Muhammadiyah tidak hanya berperan sebagai kuratif, tetapi preventif dan promotif, dan salah satunya dengan diadakannya pelatihan ini. Karena pihaknya mencermati penyakit saat ini berbeda dengan dulu dan penanganannya pun berbeda.

“Ini karena adanya kemajuan. Misalnya, pelatihan ini memberikan edukasi bagaimana membantu orang yang mengalami patah tulang. Kalau dalam pertolongannya salah, malah bisa berakibat fatal,’’ kata Eka, yang juga kepala Humas RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Di luar negeri, lanjutnya, Bantuan Hidup Dasar bahkan sudah menjadi tanggung jawab pribadi. ‘’Karena itu  kami ingin mengajarkan kepada anak-anak SMA/SMK yang diharapkan sudah bisa menyikapi dengan baik terkait dengan kegawatdaruratan,’’ ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement