Senin 19 Mar 2018 02:40 WIB

Baru 5 Pelabuhan di Aceh Aktif Ekspor-Impor

Kesiapan infrastruktur dan sarana pendukung menjadi kendala bagi 6 pelabunan lainnya.

Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh.
Foto: Antara
Ulee Lheue, Meuraxa, Banda Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kegiatan ekspor-impor baru terlayani di lima pelabuhan Provinsi Aceh. Kesiapan infrastruktur dan fasilitas pendukung menjadi kendala enam pelabuhan lainnya untuk melayani ekspor-impor.

Keenam pelabuhan tersebut ialah Sinabang di Kabupaten Simeulue, Singkil dan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil, Tapaktuan di Kabupaten Aceh Selatan, Idi di Kabupaten Aceh Timur, Susoh di Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Calang di Kabupaten Aceh Jaya.

"Tahun 2017, total barang dibongkar 2,65 juta ton, sedangkan barang muat 1,03 juta ton di lima pelabuhan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Aceh, Wahyudin di Banda Aceh, Ahad.

Wahyudin mengungkapkan, kegiatan bongkar barang atau impor mayoritas berlokasi di Pelabuhan Kuala Langsa, Langsa. Tercatat aktivitasnya mencapai 2.591.633 ton.

Sementara itu, muatan barang dari kegiatan ekspor pelabuhan di Aceh terbanyak berada di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara, yakni sebesar 1.025.912 ton. "Kegiatan ekspor barang selama tahun 2017 di Kuala Langsa hanya 60 ton dan impor barang di Krueng Geukuh tercatat 10.775 ton," ungkap Wahyudin.

Tiga pelabuhan dalam pelayaran luar negeri lagi dari di Aceh, seperti Pelabuhan Ulee Lheue, Malahayati, dan Lhoknga, mencatatkan aktivitas barang bongkar dan muat barang masing-masing 53.979 ton dan 9.800 ton.

Lalu, kegiatan bongkar barang impor di Pelabuhan Balohan, Sabang, sebanyak 1.626 ton dan Pelabuhan Meulaboh di Aceh Barat memuat barang ekspor 2.280 ton.

"Disamping persoalan infrastruktur, jarak tempuh juga selalu menjadi perhatian eksportir dan importir. Tidak cuma di Aceh, tapi secara nasional," kata Wahyudin.

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, meminta kepada pemerintah daerah di provinsi tersebut untuk dapat terus memaksimalkan keberadaan pelabuhan setempat sebagai langkah mendukung program tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Kembangkan Pelabuhan Calang, sehingga menjadi pintu perdagangan internasional di wilayah pantai barat Aceh," ujar Irwandi saat melantik Bupati/Wakil Bupati Aceh Jaya terpilih periode 2017-2022 Teuku Irfan TB dan Tengku Yusri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement