REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus Transjakarta premium yang disediakan sebagai kompensasi pembatasan ganjil genap di Tol Jakarta-Cikampek mengalami lonjakan penumpang. Jumlah pengguna bus Royaltrans terus mengalami peningkatan sejak pemberlakuan kebijakan tersebut.
"Total penumpang Royaltrans (bus Transjakarta premium) periode Senin (11/3) hingga Jumat (16/3) mencapai 747 pelanggan," kata Kepala Humas PT Transjakarta, Wibowo, Ahad (18/3).
Wibowo mengatakan, data statistik Transjakarta menunjukkan grafik peningkatan pengguna setiap harinya. Di hari pertama penerapan kebijakan ganjil genap, Senin (12/3), pengguna Royaltrans mencapai 79 orang.
Jumlah ini naik signifikan di hari Selasa (12/3) yang mencapai 131 pengguna. Pada hari ketiga, pengguna Royaltrans naik sampai 171 penumpang. Hingga pada hari kelima, Jumat (16/3), penumpangnya mencapai 198 orang.
Wibowo mengatakan, jumlah ini diprediksi terus mengalami peningkatan ke depannya. Meski demikian, PT Transjakarta belum berencana menambah armada yang disediakan. "Jumlahnya saat ini masih mencukupi," ujar dia.
Penerapan ganjil genap bagi kendaraan pribadi di pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur dimulai Senin (12/3). Transjakarta mengoperasikan 20 bus premiumnya untuk mengantisipasi perpindahan pengguna dari kendaraan pribadi ke angkutan umum.
Kapasitas bus ini bisa menampung penumpang duduk sebanyak 30 pelanggan dan penumpang berdiri sekitar 13 orang. Selain bus premium, Transjakarta juga mengoperasikan bus reguler yang memiliki layanan ke Bekasi baik itu Bekasi Barat maupun Timur.