Sabtu 17 Mar 2018 07:45 WIB

Maulid Nabi, Masyarakat Ibu Kota Diajak Cintai Masjid

Masjid diharapkan lebih memiliki peran penting dalam membentuk karakter masyarakat

Forum Silaturahim Takmir Masjid (FSTM)  Jakarta dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)  Al-Falaah menggelar peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi di Masjid Jami Al-Falaah, Jalan Masjid I Nomor  12, Pejompongan,  Tanah Abang,  Jakarta Pusat,  Jumat (16/3) malam.
Foto: dokpri
Forum Silaturahim Takmir Masjid (FSTM) Jakarta dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Falaah menggelar peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi di Masjid Jami Al-Falaah, Jalan Masjid I Nomor 12, Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (16/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Forum Silaturahim Takmir Masjid (FSTM)  Jakarta dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM)  Al-Falaah menggelar peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi di Masjid Jami Al-Falaah, Jalan Masjid I Nomor  12, Pejompongan,  Tanah Abang,  Jakarta Pusat,  Jumat (16/3) malam. Hal itu sebagai komitmen untuk mewujudkan masjid sebagai sarana rumah ibadah dan dakwah.

Peringatan maulid nabi kali ini bertema "Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad Mari Kita Jadikan Ahlak Nabi Sebagai Teladan Dalam Mewujudkan Masyarakat Yang Rukun dan Damai" 

Wakil Koordinator FSTM Jakarta,  Ahmad Muslim mengatakan peringatan maulid nabi ini selain untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah juga ingin mengajak kepada masyarakat DKI Jakarta untuk lebih mencintai masjid, sehingga masjid-masjid di Jakarta ke depannya lebih memiliki peran penting dalam membentuk karakter masyarakat. 

"Masjid itu tidak hanya dijadikan tempat sarana ibadah ritual semata seperti shalat,  tetapi masjid juga bisa dijadikan sebagai sarana berdakwah, menjaga Ukhuwah Islamiyah,  Ukhuwah Wathoniyah, dan Ukhuwah Insaniyah, " kata Muslim dalam siaran persnya, Sabtu (17/3).. 

Sementara itu,  Ketua DKM Al-Falaah Ustadz Ferry Firdaus berterima kasih kepada para jamaah masjid dan masyarakat setempat yang berkenan hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi dan wabil khusus kepada para pengurus FSTM Jakarta yang sudah ikut membantu terselenggaranya acara maulid ini baik bantuan secara materi,  waktu dan pemikiranya dalam pelaksanaan acara keagamaan ini. 

"Ini merupakan acara rutin setiap tahun,  Alhamdulillah untuk tahun ini kita bekerja dengan FSTM Jakarta,  semoga ke depannya silaturahmi ini bisa terus terjalin, "katanya.

Peringatan maulid tersebut dihadiri ratusan jamaah masjid baik alim ulamah,  tokoh masyarakat dan umaroh setempat.  Sementara itu, hadir sebagai penceramah yakni Al-Habib Muhammad bin Thohir dan KH Sholeh Sofyan. Keduanya berpesan kepada para jamaah agar dapat meneladani ahlaq yang dimiliki oleh nabi besar Muhammad SAW yakni berbagi kepada sesama,  tidak berdusta, dan gemar bersedekah. 

Peringatan maulid yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah kerap dirayakan dengan berbagai cara oleh umat Islam di berbagai belahan dunia. Setiap negara memiliki kekhasannya sendiri dalam merayakan peringatan Maulid Nabi ini. 

Dalam sejarah Islam, ada sejumlah fakta yang menunjukkan bahwa perayaan Maulid Nabi telah dilaksanakan jauh di abad-abad sebelumnya. Bahkan di Indonesia khususnya Jakarta Maulid nabi diselenggarakan hampir disetiap masjid-masjid yang berhaluan ahlu sunnah wal jama'ah  diseluruh pelosok ibu kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement