Jumat 16 Mar 2018 09:08 WIB

Deddy Mizwar Ajak Ulama Bersinergi Bangun Jabar

Mistahil pembangunan lancar tanpa peran masyarakat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi menyampaikan paparannya saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 bersama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi menyampaikan paparannya saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 bersama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar mengajak para ulama Nahdlatul Ulama NU untuk bersinergi dalam pembangunan di Jawa Barat. Deddy mengatakan peran NU dibutuhkan Pemprov Jabar agar terjadi percepatan pembangunan di Jawa Barat untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Kami mengajak para ulama NU dan warga nahdiyin untuk bersinergi dalam pembangunan Jawa Barat," ujar Deddy Mizwar yang akrab disapa Demiz dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/3).

Demiz sendiri, menyempatkan bersilaturahmi di Sekretariat PCNU Kabupaten Majalengka, Kamis (15/3) sebagai rangkaian kampanyenya. Menurut Demiz, keterlibatan NU ini sangat penting terlebih hal tersebut merupakan salah satu tiga pilar strategis dalam pembangunan Jawa Barat.

Adapun tiga pilar strategis tersebut antara lain, peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, serta masalah meningkatkan daya saing daerah. Jadi, mustahil pembangunan bisa berjalan lancar tanpa peran serta masyarakat, karena andilnya sangat besar. 

"Ya kalau Nahdliyin-nya mampet, semua tidak bisa optimal. Kalau umat yang besar ini tidak optimal, akan terhambat," katanya. 

Demiz menilai, sinergi antara pemerintah dan ormas Islam ini bukanlah hanya sebatas pada proses pilkada saja, tetapi harus dilakukan setiap saat. "Ini bukan hanya pilgub saja, tetapi siapapun nanti yang terpilih kalau peran serta masyarakatnya gak optimal ya semuanya tidak optimal," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Demiz juga mengajak para ulama NU untuk turut serta dan berperan aktif dalam menjaga kesuksesan pelaksanaan Pilkada Jabar. "Warga Nahdliyin kan paling besar, kalau golputnya besar, mungkin Nahdliyin yang banyak. Jadi bagaimana Nahdliyin membawa peranan penting umatnya untuk memilih, siapa pun yang dipilih, itu cermin pilihan masyarakat," katanya.

Sementara menurut Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Majalengka H Harun Bajuri, pada dasarnya warga Nahdliyin siap untuk mendorong pembangun Jawa Barat. "Warga Nahdliyin siap bekerja sama dengan siapapun dalam rangka memajukan Jawa Barat, termasuk mendorong SDM-nya juga," katanya.

Sesuai permintaan Demiz, PCNU Majalengka pun siap untuk mensukseskan Pilgub Jabar agar pelaksanaanya berjalan lancar. Karena, selama ini PCNU mengajak warga melalui pesantren dan majelis taklim, dan itu sudah dilakukan. "Kami mengajak masyarakat mensukseskan pilkada dan bukan mensukseskan orang per orang," katanya.

Harun menilai, Demiz sebagai figur dan kandidat gubernur yang sangat baik. "Figur demiz itu baik, dia seorang jenderal, bintang jenderal 9, NU kan bintangnya 9. Dia dilantik jadi jenderal bintang 9," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement