Jumat 16 Mar 2018 05:15 WIB

Jalan Sudirman-Thamrin akan Dilengkapi Peta Utilitas

Pemetaan jaringan utilitas bisa digunakan untuk penataan kota ke depan.

Rep: Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
 KKawasan Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat.   (Republika/Yasin Habibi)
KKawasan Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendukung pemerintah pusat membuat peta utilitas. Salah satu cara yang dilakukan adalah menginisiasi pembuatan purwarupa di kawasan Jalan Sudirman-MH Thamrin.

"Untuk di Jakarta ada sebuah proyek percontohan bagaimana kita menata utilitas kita yang ada nanti di koridor Sudirman dan Thamrin. Ini yang kita harapkan menjadi pilot project dan ini bisa digunakan untuk penataan kota ke depan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis malam (15/3).

Sandiaga mengatakan, pemetaan jaringan utilitas merupakan hal yang penting. Hal ini merupakan gagasan besar yang tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemprov DKI, namun juga oleh pemerintah pusat. Utilitas yang ada di wilayah ini tak hanya dibangun oleh pemprov, tapi juga pemerintah pusat, dan badan usaha milik negara (BUMN).

Tidak adanya peta utilitas di Ibu Kota pernah dikritik Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga sejak 2013. Kondisi ini dinilai membahayakan keselamatan masyarakat. Jaringan utilitas seperti pipa gas, kabel Telkom, PLN, pipa air minum, dan fiber optik lainnya dapat menyebabkan kecelakaan kerja di proyek-proyek galian.

Senin (12/3) terjadi kebocoran pipa gas di proyek light rapid transit (LRT) yang terletak di depan gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur. Insiden ini tak menyebabkan adanya korban jiwa. Kejadian ini memicu kembali wacana pembuatan peta utilitas di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement