REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Johnny G Plate menilai koalisi politik yang dilakukan PDIP dengan Partai Demokrat merupakan hal yang wajar. Menurutnya, Nasdem dan PDIP pun bersedia membuka koalisi seluas-luasnya.
"Kenapa mesti merasa dilangkahi (oleh Demokrat)? Itu hak politiknya kok untuk berkoalisi," kata Johnny, ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (14/3).
Meskipun demikian, Johnny mengatakan Nasdem telah bersama dengan PDIP dan Presiden Joko Widodo sejak 2013. Berbagai macam tantangan telah dilalui Nasdem bersama dengan sejumlah partai koalisi.
"Nasdem bersama Pak Jokowi sudah dari tahun 2013. Memenangkan Pilpres 2014, bersama Pak Jokowi memerintah selama ini. Juga berdialog, menghadapi tantangan-tantangan politik bersama," ujar anggota Komisi XI DPR RI ini.
Ia mengatakan, bersama dengan partai koalisi lainnya seperti PKB, PPP, dan Hanura, telah memiliki rancangan program. Hal tersebut, kata dia, akan dilanjutkan pada kesempatan selanjutnya.
Menurut Johnny, saat ini Jokowi telah memiliki program Nawacita yang dinilainya sudah baik. Ia pun ingin bersama dengan partai koalisi lainnya melanjutkan program-program yang belum sempat terwujud.
Apabila ada koalisi baru yang bergabung, ia mengharapkan tidak mengubah apa yang telah disusun koalisi bersama dengan Jokowi. "Program yang belum terlaksana akan kita lanjutkan. Jadi kalau datang untuk menyusun program baru, kita ini kan sudah ada programnya," kata Johnny.