Rabu 14 Mar 2018 17:50 WIB

Sudirman Said tak Risaukan Hasil Survei

Dalam sebuah survei, popularitas Sudirman masih kalah dari Ganjar Pranowo.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Andri Saubani
Sudirman Said bertemu perwakilan relawan se-Solo Raya.
Foto: Republika/Andrian Saputra
Sudirman Said bertemu perwakilan relawan se-Solo Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Diberitakan popularitasnya masih jauh di bawah pesaingnya, calon gubernur (cagub) nomor urut 2, Sudirman Said tidak merasa risau. Ia bahkan menganggap ini menjadi situasi yang bagus bagi timnya untuk bekerja lebih keras dalam mendongkrak elektabilitasnya di Pilgub Jawa Tengah 2018.

Dikonfirmasi usai memberikan kuliah umumdi hadapan mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Rabu (14/3) Sudirman Said menyampaikan, dirinya tidak lantas gentar untuk menatap Pilgub Jawa Tengah. Alasannya, hasil polling lembaga survei yang dirilis sebuah koran nasional ini.

"Bagi saya itu berita bagus. Karena dengan itu menjadikan pemicu bagi tim saya untuk bekerja lebih keras lagi," ungkapnya, kepada wartawan.

Meskipun hasil survei cagub Ganjar Pranowo mencapai 79 persen, menurutnya itu hanya persoalan sudah dikenal. "Ya, kepala daerah sudah bekerja selama lima tahun, kalau levelnya tidak segitu, berarti ada yang salah," tegasnya.

Sudirman juga menjelaskan, kerja keras yang dimaksudnya adalah sering bertemu dengan masyarakat. Selama ini semua hasil survei dijadikannya sebagai cermin untuk berbenah. Bagi timnya, untuk bisa dikenal masyarakat tidak hanya masalah kuantitatif, namun lebih kualitatif.

Ia juga mengaku, sebelumnya di pasar tidak dihiraukan orang. Sekarang kalau ia masuk ke pasar ditegur orang dan bahkan diajak untuk foto bersama. Baginya itu juga menjadi sebuah ukuran.

Oleh karena itu, tidak ada cara lainnya kecuali meningkatkan interaksi dengan masyarakat Jawa Tengah dan itu sudah dilakukannya bersama dengan pasangan calon wakil gubernur (cawagub), Ida Fauziyah bersama tim pemenangan. "Insya Allah, dari waktu ke waktu kami akan lebih baik lagi," tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement