Rabu 14 Mar 2018 11:04 WIB

Bandar Narkoba Asal Malaysia Tewas Tertembak

Tersangka berusaha melarikan diri dan melawan petugas.

Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Deputi Pemberantasan BNN Arman Depari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang bandar narkoba asal Malaysia bernama NG Eng Aun alias Piter tewas tertembak petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di wilayah Siantan, Pontianak, Selasa (13/3). "Pada saat akan dilakukan pengembangan terhadap tersangka Piter, yang bersangkutan berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Petugas BNN terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku Piter," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari di Jakarta, Rabu (14/3).

Selanjutnya pelaku dibawa ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia. "Saat ini dia berada di RSUD Soedarso Pontianak," ungkapnya.

Penangkapan tersebut berdasarkan informasi masyarakat tentang adanya penyelundupan narkotika jenis sabu kristal dan ekstasi dari Kuching, Malaysia ke Indonesia. Penyelundupan melalui perbatasan tidak resmi Sanggau Kalimantan Barat.

Selanjutnya petugas BNN gabungan dengan Petugas Bea Cukai melakukan penyelidikan di Lintas Trans Kalimantan. Kemudian petugas BNN dan Bea Cukai melakukan penangkapan terhadap tersangka Edy Aris alias Haris yang menggunakan mobil Toyota Calya dengan nomor polisi KB-1437-SN. "Ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu kristal sebanyak dua kilogram dan ekstasi 30 ribu butir," ujarnya.

Selanjutnya berdasarkan keterangan tersangka Edy diketahui bahwa yang memerintahkannya adalah seseorang bernama Piter warga negara Malaysia," kata Deputi.

Diketahui Piter menginap di Hotel Haris. Selanjutnya Pieter ditangkap, karena melawan dan mencoba melarikan diri.  Piter pun kemudian tewas tertembak petugas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement