Selasa 13 Mar 2018 17:41 WIB

Rawan Kecelakaan, Tanjakan Emen akan Dibuat Lebih Landai

Rambu lalu lintas di Tanjakan Emen akan diperbanyak.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nur Aini
Polisi melakukan olah TKP usai kecelakaan tunggal kendaraan Mini bus (Isuzu Elf) di Jalur Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Senin (12/3).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Polisi melakukan olah TKP usai kecelakaan tunggal kendaraan Mini bus (Isuzu Elf) di Jalur Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, Senin (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap rencana pemerintah pusat bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengubah konstruksi Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat menjadi lebih landai. Hal itu menyusul kerap terjadinya musibah kecelakaan di lokasi tersebut.

"Kita sudah bicara ke Pemda Jabar, untuk melakukan perubahan konstruksi tanjakan Emen, sekarang sudah masuk konstruksi," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3).

Ia mengatakan, waktu yang diperlukan untuk mengubah konstruksi Tanjakan Emen kurang lebih 3-4 bulan. Tidak hanya itu, ia mengatakan jumlah rambu lalu lintas di tanjakan tersebut juga akan diperbanyak. Itu agar dapat meminimalisasi kecelakaan yang kerap memakan korban jiwa.

"Jadi mungkin 3-4 bulan akan datang tanjakan itu akan berubah, secara kontruksi akan lebih aman dan lebih landai," kata Menhub.

Sebelumnya, kecelakaan sebuah minibus Isuzu dengan nomor polisi E-7548-PB terjadi di Tanjakan Emen, Subang, Jawa Barat, sekitar pukul 12.15 WIB, Senin (12/3). Dalam keterangan yang diperoleh dari Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, kecelakaan tersebut menyebabkan 16 orang mengalami luka-luka. Kecelakaan juga terjadi di lokasi yang sama sebelumnya yakni bus pariwisata terguling yang memakan korban jiwa hingga 27 orang pada Sabtu (10/2) lalu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement