REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Penjabat Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengatakan, sampai saat ini jumlah penduduk yang melakukan perekaman data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) sebanyak 5,9 juta penduduk atau 83 persen. Ia mendorong aparat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) proaktif agar perekaman data KTP-el berlangsung sesuai target. "Saat ini baru tercapai (perekaman dan pencetakan KTP-el) sebesar 83 persen," kata Penjabat Gubernur Lampung Didik Suprayitno di sela-sela inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Disdukcapil Provinsi Lampung, Senin (12/3).
Gubernur diterima Kepala Disdukcapil Lampung Ahmad Saefullah. Kunjungan mendadak gubernur tersebut, untuk melihat langsung kinerja aparatur dan perangkat Disdukcapil dalam menjalankan program pemerintah terkait dengan perekaman KTP-el di Provinsi Lampung. Setelah melakukan peninjauan di semua sektor, Didik melakukan audiensi tertutup dengan pejabat Disdukcapil.
Menurut Didik, saat ini pencapaian perekaman dan pencetakan KTP-el yang di lingkungan Disdukcapil Lampung sudah mencapai 83 persen atau mencapai 5,9 juta penduduk Lampung. Sedangkan selebihnya yang belum melakukan perekaman KTP-el masih dalam berbagai sebab.
Ia berharap penduduk yang belum atau tidak melakukan perekaman KTP-el, harus dikejar agar segera melakukan perekaman. "Sisanya ini masih dicari, karena orangnya mungkin sudah banyak yang berpindah-pindah, ada di daerah atau ke luar negeri dan ada juga yang sudah meninggal dunia, tetapi belum dilaporkan," katanya.
Menurut dia, data-data penduduk dengan berbagai kasus kependudukan terus harus dilakukan perbaikan dan pembenahan, agar data penduduk dapat valid. Sehingga memudahkan petugas melakukan tindakan proaktif kepada warga. Data-data itu yang harus juga dibenahi. Targetnya bulan depan harus segera bisa dicapai," kata Didik, yang menggantikan sementara jabatan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang ikut pilkada.
Ia mendorot aparatur Disdukcapil tetap proaktif mengejar kekurangan perekaman yang masih belum terlaksana. Diharapkan jumlah 83 persen penduduk yang telah merekam dapat meningkat lagi pada bulan-bulan ke depan.