REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Bus transjabodetabek premium resmi dijalankan pagi ini. Seiring pemberlakuan kebijakan paket ganjil genap penanganan kemacetan tol Jakarta - Cikampek, para pengendara mobil pribadi tak sedikit beralih menggunakan bus.
"Sampai pukul tujuh tadi penumpang arah Plaza Senayan hampir full seat," kata PIC Perum PPD, Dhedi Rasmana di Bekasi, Senin (12/3).
Para penumpang sebagian memarkirkan kendaraan pribadinya di parkiran mal Mega Bekasi dan beralih menggunakan bus. Bus premium yang dijalankan oleh Perum pengangkutan penumpang Jakarta (PPD) bertarif Rp 20 ribu dengan dilengkapi fasilitas wifi dan listrik untuk membuat nyaman para penumpang.
"Ini beda dengan TransJakarta yang Rp. 3500. Di sini penumpang tak bisa berdiri, harus duduk. Pagi tadi dengan kapasitas 34 seat, 31 yang terisi," ujar Dhedi.
Bus premium dengan tarif Rp 20 ribu yang disediakan pemerintah dilengkapi fasilitas wifi dan listrik, Senin (12/3)
Perjalanan pun mengalami pengurangan waktu. Biasanya waktu tempuh dari Mega Bekasi ke Plaza Senayan dua jam, kini bisa mencapai satu jam dua puluh menit.
"Kalau busway kan berhenti di halte-halte busway, kalau ini langsung tol bablas. Keluar di Semanggi," ujarnya. Jalur khusus bus juga tersedia di ruas tol, oleh karenanya jalanan terpantau lancar.
Pada masa percobaan ini, keberangkatan tiap armada didukung unit patroli kawal. Setelah seminggu masa percobaan, bus-bus premium dilepas. Di titik pemberangkatan Mega Bekasi City Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan disiapkan 23 bus yang akan mengarah ke lima tujuan di Jakarta, yakni Plaza Senayan, Podomoro City, Blok M, Kuningan, dan Thamrin City.
Sementara 21 bus lain disiapkan di dekat tol Bekasi Timur Grand Dhika, melayani arah Grand Paragon, Tebet, Mall Sunter, Kalideres, Tanah Abang, dan Thamrin City. Hingga pukul 9 penumpang lambat laun mengerucut. Ramainya di jam jam pagi pada pukul lima sampai enam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
